Beredar Ijazah Palsu, Ijazah PNS akan Diperiksa Ulang

SERANG,SNOL– Keresahan yang dirasakan masyarakat ternyata bukan hanya karena munculnya beras sintetis atau beras palsu. Beredarnya ijazah palsu juga membuat was-was, terlebih kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Bahkan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ‎Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi sampai mengeluarkan instruksi langsung terkait pemeriksaan ulang Ijazah PNS. Bila terbukti ada PNS yang dengan sadar menggunakan ijazah palsu maka akan ditindaklanjuti.

Terkait instruksi pemeriksaan ulang ijazah PNS itu, Pemprov Banten belum menerima secara resmi dari pusat. “Jujur saya belum terima perintah itu. Kalau sudah terima pasti segera kita (Pemprov-red) ambil langkah-langkah yang diperlukan,” kata Plt Gubernur Banten Rano Karno, Selasa (26/5).

Kendati demikian,  Rano  menyambut baik wacana memeriksa ijazah setiap PNS yang ada di wilayah Banten. Apalagi, hal tersebut penting dilakukan guna mengantisipasi kebohongan di kalangan PNS. “Tentu kita dukung perintah itu dan pasti kita akan cek seluruh PNS yang ada di wilayah Banten,” ungkapnya.

Terpisah,  Kepada Badan Kepegawaian Daerah Banten Cepi Safrul Alam mengatakan Pemprov Banten akan mengikuti instruksi dari Menpan-RB yang akan memeriksa seluruh ijasah PNS di Banten. “Itu tidak ada masalah, kita siap untuk melakukannya tapi itu kan butuh waktu lama karna jumlah pagawai banyak. Jika ditemukan akan kita proses dan kita akan mengambil langkah tegas dengan cara diberhentikan PNS itu,” ucap Cepi singkat.

Salah satu pegawai di lingkungan Pemprov Banten, Ina (36) mengaku mendukung instruksi dari pemerintah pusat. “Tidak masalah kita sebagai pegawai mendukung adanya pemeriksaan ijazah,” katanya.

Ia pun tidak merasa khawatir, karena ijazah yang ia miliki didapat setelah lulus dari perguruan tinggi yang sesuai. “Biasa aja, gak was-waslah, kan ijazahnya sesuai. Saya juga kuliah selama empat tahun di kampus,” jelasnya. (metty/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.