Warga Tangerang Ogah Jadi TKI
TANGERANG, SNOL—Lowongan kerja ke luar negeri yang tersedia di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang sepi peminat. Padahal lowongan tersebut dianggap prospektif untuk lulusan baru yang tengah mencari pekerjaan.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Mahdiar mengatakan, pihaknya bersama beberapa daerah lainnya di Provinsi Banten membuka kesempatan untuk para pencari kerja di Kota Tangerang yang ingin mencoba peluang bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Mereka akan ditempatkan di berbagai negara seperti Jepang dan Hong Kong. Ia menambahkan, lowongan tersebut merupakan koordinasi yang dilakukan pihaknya dengan BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Provinsi Banten dalam rangka membantu tenaga kerja dalam penempatan tenaga kerja serta mengurangi pengangguran yang terjadi saat ini.
Dalam hal jumlah, tidak ada batasan untuk kabupaten/kota di Banten. “Kami membuka pendaftaran bagi pencari kerja yang berminat bekerja di luar negeri,”ujar Mahdiar, kemarin. Diterangkannya, bahwa pencari kerja khususnya di Kota Tangerang masih enggan memanfaatkan peluang bekerja di luar negeri dikarenakan berbagai alasan. Padahal untuk ukuran pencari kerja yang baru lulus, peluang tersebut sangat prospektif dan bermanfaat untuk yang menjalaninya. Selain menerima penghasilan yang jauh di atas penghasilan di dalam negeri, peserta pencari kerja yang bersedia akan mendapatkan banyak keterampilan dan pengalaman yang juga berbeda dari yang diterimanya di dalam negeri. “Dari sisi penghasilan lebih menarik dan prospektif,”ujar Mahdiar.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih sepi dari peserta yang mendaftar untuk menjadi tenaga kerja di luar negeri. Yang menjadi alasan yang pertama kali muncul ketika ditawari pekerjaan di luar negeri para pencari kerja adalah jauh dari keluarga serta terkendala oleh bahasa. Padahal sebelum diberangkatkan, calon tenaga kerja akan diberikan pelatihan yang terkait pekerjaan serta kemampuan berbahasa. “Kami sarankan dan mendorong para pencari kerja untuk mencoba peluang kerja di luar negeri dikarenakan akan disalurkan secara resmi dan secara penghasilan juga lebih baik,”tukasnya. (mg28/made)