Adidas Asia Janji Bantu 1300 Buruh
TANGERANG, SNOL Terkatung-katungnya nasib 1.300 karyawan PT Panarub Dwikarya mendapat perhatian dari perwakilan Adidas Asia. Bahkan, pihak perusahaan yang bermarkas di Hong Kong tersebut dikatakan siap datang ke Indonesia.
“Kita dapat informasi dari Gerakan Serikat Buruh Indonesia (GBSI) Pusat, kalau kemarin bersamaan dengan aksi kita di sini teman-teman buruh migran Indonesia yang ada di Hong Kong juga ikut membantu. Mereka mendatangi kantor perwakilan Adidas di Asia, perwakilan Indonesia sudah diterima, ada bentuk pernyataan tertulisnya, kalau mereka akan turun langsung”, papar Ayu Roy, salah seorang aktivis buruh kepada Satelit News, Minggu (21/10).
Dari total produksi sepatu di PT Panarub Dwikarya, 25% nya adalah sepatu order merk Adidas. Ayu juga menegaskan, komitmen dari perwakilan Adidas Asia untuk menangani permasalahan ini, dengan jalan turun langsung. Namun ia belum dapat memastikan waktu kedatangan pihak perwakilan tersebut ke Indonesia.
“Sabtu kemarin kita sudah hubungi kembali pihak Komisi XI, berencana mengadakan pertemuan kembali begitu juga untuk Komnas HAM dan Menakertrans”, ujar Ayu.
Ditambahkan Ayu, hasil perundingan antara pihak menajemen PT Panarub Dwikarya dan perwakilan 1.300 buruh yang terkena PHK sepihak belum menghasilkan kesepakatan akhir. Pihak perusahaan ingin membawa kasus ini ke jalur Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) sementara di perwakilan buruh tetap menginginkan pembayaran upah mereka sesegera mungkin.
“Kemarin pihak perwakilan perusahaan maunya ini dibawa ke PHI, cuma kita tidak mau ikuti, dari GSBI menuntut agar dibayarkan dulu upahnya”, ujar Ayu.
Ia juga mengatakan, perundingan tersebut tidak akan mencapai kesepakatan mengingat pihak perusahaan yang turun menemui juru runding buruh bukanlah orang yang dapat mengambil keputusan.
Sementara ketika ditanya kondisi buruh yang terluka pada saat kejadian, Ayu menegaskan, kondisi mereka sudah lebih baik. “Yang kemarin jempol kakinya luka, sekarang sudah pulang. Setelah dioperasi dan dirawat selama dua hari di RSU, yang patah tulang tangan juga sudah. Sore ini (kemarin-red) kita rencananya jenguk”, pungkas Ayu. Belum bisa diperoleh konfirmasi apapun dari pihak PT Panarub Dwikarya terkait hal ini. (mg1/made)