Dua Rumah Pemotongan Ayam Terbakar
TANGERANG, SNOL—Dua rumah semi permanen di kawasan pusat pemotongan ayam, samping rel KA Tanah Tinggi, tepatnya di Jalan Budi Asih 2, RT 01/14, Kecamatan Tangerang, ludes terbakar, Kamis (21/5) sore. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran yang diduga lantaran korsleting listrik ini.
Berdasarkan keterangan Ketua RT 01 Martono, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Tiba-tiba saja kobaran api sudah membakar lantai dua rumah milik salah satu pedagang ayam potong. “Asalnya dari rumah Maryono (warga sekitar). Saat itu sedang kosong, orangnya keluar. Saya lihat api sudah besar,” jelasnya kepada wartawan.
Kemudian warga yang terkejut dengan kebakaran tersebut langsung berusaha memadamkan dengan air di got yang berada di depan rumah. Namun karena bangunan berbahan semi permanen, api dengan cepat menyambar ke rumah di sampingnya. Tak berapa lama api semakin besar dan tak terkendali hingga melalap seluruh bangunan. Warga lain yang tinggal di samping rumah yang terbakar langsung mengevakuasi barang-barang di rumah masing-masing.
Pemadam Kebakaran Kota Tangerang yang datang ke lokasi menerjunkan enam unit armada. Api baru bisa dijinakkan 30 menit kemudian setelah hampir seluruh bangunan ludes terbakar. Komandan Kompi Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Kamaludin Azizi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga telah terjadi kebakaran sekitar pukul 14.30 WIB. Pihaknya langsung bergerak ke lokasi dengan menerjunkan tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran.
“Walaupun kendaraan kami bisa masuk, namun jalan yang sempit serta tidak adanya sumber air menyulitkan kami sementara kali kecil yang berada depan rumah airnya sedikit dan kondisinya mampet seperti got. Penyebab kebakaran belum diketahui diduga karena korsleting listrik,” terangnya.
Sementara Wakil Kepala Polsek Tangerang (Benteng) AKP Effendi yang ditemui di lokasi membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran, yaitu dua rumah yang dijadikan sebagai tempat usaha pemotongan hewan. “Ya benar terjadi kebakaran serta tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut,”ujar Effendi. (uis/mg28/made)