PCNU Kota Tangerang Siap Gelar Konfercab

TANGERANG,SNOL—Tujuh hari kedepan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang akan menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) IV.

Tepatnya pada hari Rabu 20 Mei 2015 di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Ketua PCNU Kota Tangerang, KH Bunyamin mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan persiapan mulai dari pembentukan panitia hingga kebutuhan yang berhubungan dengan konfercab. KH Bunyamin menegaskan, PCNU Kota Tangerang sudah siap menyenggarakan Konfercab ke IV.
“Saya berharap konfercab tersebut dapat melahirkan pengurus-pengurus periode 2015-2020, yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengurus organisasi. Kemudian melahirkan pengurus yang solid, sehingga dapat bersinergi dengan semua pihak, terutama pemerintah,” paparnya.
Menurutnya, PCNU sesungguhnya adalah mitra pemerintah serta turut aktif memikirkan dan memberikan solusi positif atas berbagai persoalan bangsa, baik yang menyangkut keagamaan maupun sosial.
“semoga konfercab tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dapat berjalan, aman, lancar dan damai,” ucapnya.
Panitia Pelaksana, Rojali mengatakan, bahwasanya di tubuh Nahdlatul Ulama Kota Tangerang akan dilakukan suksesi kepemimpinan untuk memilih Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah periode 2015-2020. Tema yang diangkat yakni NU Maju, Mandiri, dan Rahmatan Lil ‘Alamin.
“Saya berharap agar NU Kota Tangerang bisa lebih baik lagi dan bersama-sama Pemerintah Kota Tangerang bisa memajukan Kota Tangerang,” katanya.
Rojali juga berharap, NU bisa menegaskan lagi tentang Islam Rahmatan Lil ‘Alamin yang tanpa kekerasan, yang bisa menerima setiap perbedaan yang ada berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits serta prinsip-prinsip Tasamukh, Tawasuth, Tawazun, dan I’tidal yang selama ini di gunakan dikalangan Nahdliyin sehingga terciptalah Islam yang Ramah, bukan Radikalisme yang mengatasnamakan agama yang sedang marak saat ini.
Diketahui, saat ini telah bermunculan nama-nama yang meramaikan  bursa calon ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah yaitu KH. Bunyamin yang merupakan petahanan, KH. Arif Hidayat, KH. Saiful Bahri Ya’qub, KH. Baijuri Khotib, KH. Mahfud Abdullah,Ust. Ahmad Kafi, dan masih banyak tokoh-tokoh lain. (uis/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.