Rekam Jejak Balonbup Ditelurusi Sampai ke KPK
PANDEGLANG,SNOL– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menelusuri rekam jejak Bakal Calon Bupati (Balonbup), mulai dari kepolisian, kejaksan hingga KPK. Langkah itu dilakukan demi menghasilkan sosok calon pemimpin Pandeglang yang bersih dan teruji secara elektabilitas.
“Uji publik ini merupakan bagian dari tahapan penjaringan dan penyaringan diinternal partainya. Selain menguji dan mensurvey popularitas dan kapabilitas para Balonbup, kami juga akan menelusuri elektabilitas, serta rekam jejak mereka (Balonbup,red). Menurut kami, proses yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula,” kata Ketua panitia seleksi (Pansel) penjaringan dan penyaringan Balonbup DPD PKS Pandeglang Agus Lukman Hakim, dalam acara Seminar Uji Publik Balonbup dan Balon Wabup, Minggu (10/5).
Dari 9 orang Balonbup yang mendaftar ke PKS, Minggu (10/5) dijadwalkan sedikitnya 4 orang Balonbup untuk diuji publik. Namun dari 4 orang yang dijadwalkan, 2 orang diantaranya tidak hadir, yaitu Irna Narulita (politisi PPP), dan Ade Andry (pengusaha).
“Jadwalnya hari ini untuk 4 orang, yang hadir hanya 2 orang yaitu A. Chubaesi (dokter), dan Fitron Nur Ikhsan (politisi). Dua orang lainnya memang izin, dan kemungkinan dijadwalkan tanggal 17 Mei nanti bersama para Balonbup lainnya,” tambahnya.
Ketua DPD PKS Pandeglang Encep Mahfud menambahkan, tahapan penyaringan dan penjaringan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana komitmen dan kesiapan para Balonbup untuk menjadi Cabup yang akan diusung oleh PKS. Ia juga berharap, melalui uji publik dan survey yang dilakukan panitia seleksi nanti, akan menghasilkan Balonbup – Balon Wabup yang betul-betul harapan masyarakat.
“Kami berharap, Cabup – Cawabup yang diusung PKS nanti betul-betul sejalan dengan keinginan masyarakat. Kami berusaha mencari sosok baru, menuju Pandeglang baru 2021,” ungkap Mahfud.
Dalam kesempatan itu, kedua Balonbup yaitu A. Chubaesi dan Fitron beradu konsep visi – misinya jika kelak mereka terpilih menjadi Cabup Pandeglang yang diusung PKS. Keduanya juga berusaha meraih simpatik para peserta yang hadir dengan memaparkan konsep perubahan kedepan.
Hadir pula dalam kesempatan itu sebagai panelis (penguji) yakni, akademisi Kandung Sapto Nugroho (dosen Untirta Serang), dan Syuaib (akademisi). Puluhan mahasiswa, pemuda, aktivis, dan komponen masyarakat lainnya.
Untuk diketahui, sedikitnya 9 orang Balonbup yang ikut penjaringan dan penyaringan PKS diantaranya, Irna Narulita (politisi PPP), Aap Aptadi (Tokoh masyarakat), Yoyon Sudjana (Politisi Demokrat), Fitron Nur Ikhsan (anggota DPRD Banten), A. Chubaesi (Dokter), Ade Andry (Pengusaha), Ali Nurdin (akademisi), Saukatuddin (Politisi PKS), dan Dodo Juanda (mantan Sekda Pandeglang).
Isu yang berkembang selama ini, PKS akan cenderung mengusung Cabup – Cawabup dari kalangan Parpol. Pihaknya juga masih terus menggalang dan melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya, dalam rangka membangun koalisi permanen menuju Pilkada Pandeglang yang akan digelar 9 Desember mendatang. (mardiana/jarkasih)