Juara Bercerita dan Drama Mulai Dapat Pembinaan

TIGARAKSA,SNOL—Lomba bercerita dan drama yang digelar Perpustakaan Daerah (Perpusda) selama sebulan lebih berhasil menjaring 3 siswa terbaik dari SD, SMP dan SMA, serta 1 grup drama tingkat SMP. Seluruh juara ini akan menjadi wakil Kabupaten Tangerang dalam lomba yang sama di tingkat Provinsi Banten.

            Kepala Perpusda, Yusrizal mengatakan, sebelum maju ke tingkat provinsi para peserta terbaik tersebut akan diberikan bimbingan dan pelatihan lebih dahulu. Ia berharap dalam lomba tingkat provinsi nanti bisa menjadi juara dan membawa nama baik Kabupaten Tangerang, serta mewakili Provinsi Banten ke tingkat nasional.

            “Harapan saya para juara di tingkat Kabupaten Tangerang ini bisa membawa nama harum kabupaten, serta bisa menjadi juara di tingkat provinsi,” harapnya.

            Yusrizal menambahkan, dalam membesarkan perpustakaan di Kabupaten Tangerang berbagai cara akan ia tempuh. Karena menumbuhkan minat baca kapada anak-anak, remaja, dan masyarakat secara umum, perlu edukasi sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan para pembaca.

            Lomba yang digelar sejak Maret 2015 dan final Sabtu 8 Mei 2015 ini kata Yusrizal, selain mengapresiasi kreatifitas seni pelajar juga sebagai upaya untuk memperkenalkan Kantor Perpusda yang baru yaitu di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

            “Di perpustakaan daerah ini, memang kami desain sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan pembaca. Untuk anak-anak kami sediakan juga arena untuk bermain, jadi mereka bisa membaca sambil bermain. Begitu juga untuk remaja dan dewasa, kami berikan tempat khusus untuk mereka, agar betah membaca,” paparnya.

            Bupati Tangerang Zaki Iskandar yang membuka kegiatan final lomba bercerita dan drama tingkat SD, SLTP dan SLTA sangta mengapresiasi acara tersebut. “Langkah yang dilakukan oleh Perpusda sangat mendukung visi misi Kabupaten Tangerang, yang cerdas, religius, dan berwawasan lingkungan. Dengan membaca kita bisa menjadi pandai dan cerdas. Untuk itu, budaya membaca ini harus terus digerakkan di masyarakat,” katanya.

            Lanjut Zaki, tema-tema lokal yang diusung dalam lomba tersebut juga bisa memberikan wawasan kepada masyarakat tentang sejarah di Kabupaten Tangerang. “Kita bisa mengetahui seperti apa sejarah Tigaraksa, dan beberapa legenda Kabupaten Tangerang. Seperti asal usul berdirinya Kecamatan Mauk, termasuk legenda berdirinya nama Balaraja, yang saat ini menjadi salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. (hendra/aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.