Diduga Begal, Pria Bertato Tewas Ditembak
CIKUPA,SNOL—Pria bertato gambar hati dengan balutan kawat di lengan kanan tewas ditembak tim reserse dan kriminal (Reskrim) Polsek Cikupa. Tindakan ini terpaksa dilakukan setelah pelaku kejar-kejaran dan menembaki petugas dengan senjata api jenis airsoft gun tipe revolver. Hingga kini identitas pria yang juga diduga sebagai begal tersebut masih misterius.
Kanit Reskrim Polsek Cikupa IPTU Sumiran mengatakan, pria yang ditembak Sabtu (9/5) dini hari hingga kini belum terungkap identitasnya. Namun memiliki ciri-ciri berbadan tinggi dan memiliki tato dilengan kanan bergambar hati yang dibalut kawat.
“Tatonya kalau dilihat kasat mata seperti gambar matahari. Kami masih mencari tahu informasi indentitasnya, karena dikantongnya tidak ditemukan KTP ataupun identitas lainnya,” ujarnya kepada Satelit News, Minggu (10/5).
Panit Reskrim Polsek Cikupa IPDA Eddy Sumantri mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 00.30 Wib dini hari. Saat itu, ia bersama dua anggotanya melakukan penyisiran cipta kondisi di wilayah hukum Polsek Cikupa. Namun saat memasuki Desa Dukuh, ia melihat pria yang gelagatnya mencurigakan mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor.
“Dari situlah petugas berniat memberhentikannya, namun pria itu malah kabur dan kami pun langsung mengejarnya serta memepetnya sampai terjatuh. Saat terjatuh pria itu mengacungkan senjata dan menembak ke arah kami, hingga terjadilah baku tembak dan pria itu tewas setelah tertembak di dada,” jelasnya.
Kapolsek Cikupa Kompol Gunarko mengungkapkan, pria tanpa identitas tersebut diduga sebegai anggota komplotan begal yang mengaku dirinya sebagai anggota buser. Hal tersebut terungkap menyusul adanya informasi dari warga yang pernah menjadi korbannya.
“Sekitar satu bulan lalu ada seorang warga yang melapor lantaran telah terjadi perampasan motor oleh seorang yang mengaku sebagai anggota polisi. Kalau beraksi kerap menodongkan pistol kepada si korban. Ada lecana penyidik juga, bahkan motor yang kemarin dia pakai kepunyaan korbannya,” paparnya.
Gunarko menjelaskan, dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti senpi jenis airsoft gun tipe revolver berserta amunisi. “Ada kunci letter T juga yang biasa digunakan untuk mencuri sepeda motor. Sementara untuk penyelidikan jenazah pelaku kami bawa ke RSU Tangerang untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya. (mg27/aditya)