Biar Melek Teknologi, Pemkot Bentuk Posyantek
PONDOK AREN,SNOL–Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPPKB) memfasilitasi terbentuknya pengurus Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) di setiap Kecamatan se-Kota Tangsel, Selasa (5/5). Kepala BPMPPKB) Kota Tangsel Apendi menjelaskan, teknologi merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong perubahan, baik di bidang ekonomi maupun sosial budaya masyarakat.
Oleh karena itu, BPMPPKB menerjunkan alih teknologi ke masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan masyarakat menempati peranan yang sangat penting. “Dan ini jauh berbeda dengan Posyandu dari sisi layanan, namun dengan kesamaan dari sisi ‘filosofih’ operasionalnya,” ujar Apendi, saat menghadiri pembinaan kader Posyantek di Aula PGRI Pondok Aren.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Posyantek adalah Pos Pelayanan Teknologi yang tersebar di setiap kecamatan di Indonesia. Hal utama dari Posyantek adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di wilayah kecamatan, melalui pemanfaatan teknologi tepat guna atau TTG.
Adapun ihwal Posyantek menurutnya, sudah dimulai sejak Instruksi Mendagri No. 27 Tahun 1995 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keputusan Mendagri No. 18 Tahun 1992 tentang Pemanfaatan TTG. Kemudian Instruksi Mendagri No. 24 Tahun 1998 tentang Operasionalisasi Posyantekdes, serta yang lingkup nasional terakhir yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna.
“Kami berharap dalam menempuhnya, Posyantek memiliki berbagai kegiatan yang antara lain terkait dengan memberikan layanan teknis, informasi, dan promosi tentang berbagai jenis TTG kepada masyarakat, meningkatkan kualitas dan kuantitas berbagai jenis produk yang dihasilkan Usaha Kecil dan Menengah di Masyarakat (UKM), serta menjadi jembatan masyarakat sebagai pengguna TTG dalam rangka pemanfaatan TTG,” paparnya.
Sementara Sekretaris BPMPPKB Tangsel Yanti Sari menjelaskan, Posyantek diharapkan menjadi Pusat Informasi, Fasilitasi, dan Promosi Teknologi Tepat Guna (TTG) bagi masyarakat. Walau selama ini masih banyak Posyantek yang sulit berkembang, namun pemerintah optimis dengan berbagai program terutama di tahun 2015 ini Posyantek akan berdaya dan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Posyantek memiliki karakteristik yang dibangun dari masyarakat secara mandiri, gotong royong dari tokoh-tokoh masyarakat, masyarakat umum dan tentunya pelaku usaha kecil dan menengah di kelurahan namun berkoordinasi dengan kecamatan misalnya dalam hal sekretariat yang disediakan. (irm/bnn/pramita)