Warga 5 Kecamatan Bakal Digusur

SERANG,SNOL— Warga di lima kecamatan di Kabupaten Serang, terkejut dan gusar. Betapa tidak, rumah dan lahan pesawahan yang selama ini ditempati dan digarap untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari meraka dikabarkan akan digusur untuk proyek pembangunan Tanggul Ciujung, yang akan dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3).

Salah seorang warga Cikeusal, Tsabit, mengaku menolak jika lahan yang selama ini ditanami padi akan digusur. “Saya sih mendukung saja program pemerintah membangun tanggul Ciujung, tapi kalau lahan saya digusur habis buat itu, saya harus cari sesuap nasi darimana?” katanya, Senin (27/4).

Ia mengaku, penggantian lahan oleh pemerintah biasanya akan dihargai kecil dan tidak dapat menggantikan lahan yang sama. “Kalau saya dikasih uang dari pemerintah, itu tidak cukup beli sawah lagi dengan luas dan tanahnya yang subur, seperti sawah yang sekarang sedang saya garap,” terangnya.

Menurut ayah dari dua orang anak ini, pembebasan sawah miliknya harus diganti dengan sawah lain dengan ukuran dan letak yang tidak terlalu jauh. “Kalau urusan dengan orang pemerintahan ribet, saya lebih mau tanah ini harus diganti tanah lagi, tidak mau uang. Biasanya kalau uang ada potongan dan nilainya kecil, saya dirugikan,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Biro Pemerintahan Banten, Sitti Maani Nina mengaku pembangunan tanggul Ciujung dengan luas 18,5 hektar panjang 11,8 KM dan tinggi 11 meter merupakan usulan dari BWSC3. “Mereka menyampaikan dokumen pada akhir tahun 2014 lalu, dan di kami  sudah melakukan tim karena SK penetapan izin lokasi itu ditandatangani oleh gubernur,” ungkapnya.

Saat ini lanjut Nina, tim Pemprov telah melakukan persiapan, termasuk memberitahukan kepada masyarakat yang tekena dampak atas pembangunan tanggul Ciujung. “Kami tadi sudah memberitahukan warga di dua kecamatan yakni Cikeusal dan Bandung,” jelasnya.

Seluruhnya lanjut Nina, pemberitahuan akan disampaikan kembali kepada warga di tiga kecamatan lainnya yakni, Kibin, Kragilan dan Pamarayan. “Dari jumlah kecamatan itu ada sembilan desa yaitu Bolkang, Malabar, Kampung Baru, Nagara, Gandayasa, Panosogan, Katulisan, Panyabrangan dan Desa Dukuh,” ujarnya. (metty/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.