Pemerintah Harus Lebih Kreatif Genjot Pajak
JAKARTA,SNOL—Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi Sofjan Wanandi mengatakan, pemerintah harus gencar melakukan ekstensifikasi pajak atau memperluas cakupan penarikan pajak.
Saat ini masih banyak wajib pajak belum tersentuh padahal memiliki target pendapatan yang demikian besar.
“Yang paling mendesak itu memang perlu eksentifikasi pajak, mereka yang belum bayar pajak harus dikejar, itu yang terpenting,” ujar Sofjan, saat dihubungi, Senin (27/4).
Pernyataan ini disampaikan terkait dengan target pajak sekitar Rp 1.439,7 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Guna memenuhi target itu salah satunya menggenjot Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk rokok sekitar 10 persen dari PPN rokok saat ini sebesar 8,4 persen.
Tak hanya PPN rokok, sebelumnya pemerintah sudah menaikkan cukai rokok pada 2015. Persentase kenaikan cukai rokok itu mencapai 27 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dari cukai 2014 yang hanya sebesar 12 persen.
Mantan Ketua Umum Apindo itu menegaskan, untuk menggenjot pajak atau cukai tidak bisa dari jenis perusahaan tertentu saja, semisal industri hasil tembakau. Cukai bisa digenjot dari jenis usaha lain seperti soda atau minuman beralkohol.
“Tentu tidak hanya industri itu itu saja mesti dicari industri lain yang juga punya potensi besar di sektor cukai,” tegas Sofjan. (wid/ jpnn)