Hadapi Masalah Bersama, Forum RT Dibentuk

SETU,SNOL—Berbagai persoalan di masyarakat di kawasan padat penduduk kerap terjadi. Terlebih di kawasan perkotaan seperti Kota Tangsel. Mengantisipasi hal tersebut secara bersama-sama, para ketua RT di Kelurahan Kademangan Kecamatan Setu, berinisiatif membentuk forum RT se Kelurahan Kademangan.

Mereka langsung mendeklarasikan diri bersatu dalam forum tersebut. Setidaknya, di Kelurahan itu ada sekitar 23 ribu jiwa yang tersebar di 63 RT dan 9 RW.

Ketua Panitia Deklarasi Forum RT se Kelurahan Kademangan Bisri Haerudin mengungkapkan, forum ini dibentuk sebagai salah satu solusi bagi para ketua RT untuk menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di masyarakat. Dalam forum ini para ketua RT bisa saling bertukar informasi, berkoordinasi, berdiskusi dan saling membantu menyelesaikan setiap masalah secara bersama-sama.

“Tujuan utamanya, kita berupaya meningkatkan kualitas pembangunan, dan kerjasama dalam pelayanan masyarakat,” ujar Bisri, disela acara deklarasi forum RT se Kelurahan Kademangan, Sabtu (25/4) malam di RW 03 Kademangan.

Masalah lainnya, selama ini banyak pembangunan infrastruktur yang dibiayai pemerintah, namun dalam pelaksanaannya alakadarnya dan terkesan asal-asalan ketika tidak dipantau oleh RT setempat. Oleh karena itu, perlu keterlibatan ketua RT agar hasilnya lebih baik.

Namun forum ini tidak hanya menyelesaikan urusan itu saja. Banyak lagi program yang akan ditangani. Misalnya, studi banding ke RT-RT di daerah lain yang lebih maju, diskusi rutin, pengajian bulanan keliling, termasuk menekan angka kriminalitas di kalangan remaja dengan melakukan pembinaan dan bekerjasama dengan forum-forum atau organisasi kepemudaan.

Sementara, tokoh masyarakat Kademangan Madhapi, mengapresiasi dibentuknya forum RT. Dia berharap dengan forum itu, sesama ketua RT bisa saling bersinergi. Terlebih dalam meminimalisir angka kriminalitas di kalangan remaja.

“Masalah kriminalitas di kalangan remaja cukup memprihatinkan. Mudah-mudahan dengan adanya forum ini bisa meminimalisirnya dan bisa membawa Kademangan lebih beradab,” imbuh Ketua LPM Kademangan ini.

Dilain pihak, Sekretaris Lurah Kademangan, Lukmanul Hakim mengatakan, jumlah penduduk Kademangan saat ini sudah sangat padat, yakni mencapai sekitar 23 ribu jiwa lebih. Mereka tersebar di 63 RT, 9 RW.

Bahkan penduduk Kademangan menempati urutan terbanyak pertama di Kecamatan Setu, setelahnya barulah Kelurahan Bhakti Jaya. “Jadi Kademangan ini sudah cukup padat dan sudah menjadi daerah urban. Oleh karena itu diperlukan peran serta dari semua pihak, terlebih ketua RT yang posisinya memang paling dekat dengan masyarakat,” pungkasnya. (jarkasih/pramita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.