Akhir Tahun, Jalur Elevated Busway Dibangun

TANGERANG, SNOL—Untuk kesekian kalinya Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT). Nantinya jalur LRT ini akan melintasi sejumlah wilayah. “Jalurnya nanti dari Ciledug lewat Metland, Puri 11 menuju ke Green Lake

nyambung ke Terminal Poris,” ujarnya saat acara ground breaking sebuah apartermen di kawasan Central Business District (CBD) Ciledug, Sabtu (25/04). “Kalau mau bolak-balik naik LRT silahkan saja,”terangnya.

Arief menjelaskan, pembangunan LRT tersebut juga melengkapi rencana pembangunan jalur elevated busway dari Ciledug ke Blok M. “Nanti yang ada orang Blok M yang belanja ke Ciledug,” kelakarnya. Pembangunan LRT dan elevated busway ini klaimnya akan semakin menegaskan posisi Kota Tangerang yang akan bertransformasi sebagai salah satu central bussiness baru di kawasan barat Jakarta.

      “Belum lagi keberadaan kereta bandara dan juga tol Kunciran-Bandara,”paparnya. Ditambahkannya, keberadaan LRT nanti juga akan mengurangi beban kemacetan di Jakarta, terutama yang menuju Bandara Soekarno-Hatta. “Warga Jakarta bagian selatan akan mempunyai akses via transportasi massal busway dan kereta api hingga bandara lewat Ciledug,” jelasnya.

      Pemkot Tangerang katanya, juga telah membentuk tim terkait pembangunan LRT tersebut. “Akhir tahun ini pembangunan elevated busway akan segera dimulai,” jelasnya. Sementara, Pemkot juga sudah berkoodinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait pengembangan bus Transjakarta koridor XIII rute Tendean hingga Ciledug. Begitu pula dengan rencana pengoperasian 40 armada bus Transjabodetabek rute Tangerang – Kemayoran dan Tangerang – Blok M. Saat ini, prosesnya sudah masuk tahap penyerahan dari Kementerian Perhubungan kepada operator. “Ciledug juga akan menjadi hub intermoda di kawasan selatan,” tukasnya.

      Sebelumnya, Kabid Pengembangan Sistem Dinas Perhubungan Tangerang, Agus Wibowo mengatakan bahwa 40 bus armada Transjabodetabek yang akan dioperasikan di Kota Tangerang saat ini memasuki tahap penyerahan dari Kementerian Perhubungan ke operator. Bus tersebut akan beroperasi di dua rute yakni Tangerang-Kemayoran dan Tangerang-Blok M. Dijelaskannya, setelah proses penyerahan tersebut ke operator maka selanjutnya yakni pergantian pelat nomor untuk kendaraan umum. (mg28/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.