Tender Revitalisasi Stasiun KA Tangsel Dimulai
SERPONG,SN—Tim teknis revitalisasi stasiun kereta api di Kota Tangsel dibentuk. Tim ini terdiri Pemkot Tangsel, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Jaya Real Property dan PT BSD Toll selaku pengelola tol BSD-Jakarta. Dua stasiun KA diprioritaskan yakni stasiun Jurang Mangu (Pondok Aren) dan Rawa Buntu (Serpong). Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, Pemkot bertanggungjawab terhadap pelebaran dan peningkatan jalan menuju stasiun. “Kami bertanggung jawab atas infrastruktur, baik pelebaran jalan, pembebasan lahan, rute trayek dan traffic light. Jalan dari arah Tegal Rotan ke arah Sawah, Ciputat nantinya akan dilebarkan menjadi empat lajur dengan dua jalur,” ungkapnya dalam rapat tertutup evaluasi revitalisasi stasiun di Damai Indah GOlf BSD, Serpong, Kamis (3/5).
Dikatakan Airin, untuk infrastruktur akses menuju stasiun merupakan tanggung jawab Pemkot Tangsel. Sedangkan, pengembang dan PT KAI melakukan pembangunan di dalam stasiun.
Dengan revitalisasi ini diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan kerap tejadi di Kota dengan tujuh kecamatan ini. “Setelah revitalisasi diharapkan angka pengguna kendaraan menuju Jakarta akan berkurang. Sehingga penumpukan kendaraan disejumlah ruas jalan dapat terurai,” ucapnya.
Kepala Pusat Aset Non Produksi PT KAI Edi Harjono menuturkan, tahun ini dua stasiun yang akan diprioritaskan yakni Jurang Mangu dan Rawa Buntu. Untuk stasiun Jurang Mangu dalam tahap tender. “Tendernya bulan ini. Tiga bulan ke depan tender selesai dan langsung pembangunan,” ujarnya.
Menurutnya PT KAI sebenarnya sudah siap untuk merevitalisasi stasiun Jurang Mangu dengan sistem Park and Ride. Dengan sistem ini, masyarakat lebih nyaman menggunakan transportasi massal. “Targetnya tahun ini dua stasiun selesai revitalisasi. Selain untuk menaik turunkan penumpang stasiun juga jadi pusat bisnis,” terangnya.
Sementara, Perwakilan PT Jaya Real Properti, Lucky mengaku sangat mendukung dengan adanya revitalisasi Stasiun Jurang Mangu ini. Pihaknya segera memberikan design kepada pihak manajemen, sehingga dalam menyiapan lahan digunakan untuk revitalisasi ini, secepatnya bisa diselesaikan.
“Ini karena untuk kepentingan umum. Kami secepatnya mengecek lahan mana saja digunakan dalam revitalisasi stasiun Jurang Mangu ini. Soalnya sebagian besar, pengguna stasiun Jurang Mangu adalah warga Bintaro,” katanya. (irm/bnn/jarkasih/susilo)