Jembatan Gantung Jadi Fokus Dewan
SERANG,SNOL—Kerusakan jembatan gantung di Kabupaten Lebak menjadi sorotan khusus dewan selama menjalani masa reses. Sebab, jembatan gantung yang rusak tersebut banyak dilalui masyarakat, termasuk anak sekolah.
Juru bicara Dapil Kabupaten Lebak DPRD Banten Dedi Jubaedi mengatakan, jembatan gantung yang menyebar di seluruh kecamatan belum diperbaiki, padahal kondisinya kurang layak dilalui masyarakat.
“Kami banyak menemukan permasalahan selama reses, salah satunya kondisi jembatan gantung yang belum diperbaiki,” kata Dedi. Ia menuturkan, Kabupaten Lebak dengan wilayah hutan dan aliran sungai tidak didukung sarana dan prasarana yang baik. “Jembatan gantung kondisinya rusak, dan sering memakan koban akibat putus. Seharusnya, kerusakan jembatan segera ditangani,” katanya.
Sekda Banten Kurdi Matin mengaku hasil reses yang telah disampaikan oleh seluruh anggota DPRD Banten akan dibawa pada Musrenbang 2015 untuk dibahas dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2015.
“Tanggal 20-21 April kami menyelenggarakan murenbang. Saya sudah sampaikan kepada Pak Yanuar (Kepala Bappeda,red) agar memasukkan hasil reses anggota dewan,” ujarnya.
Kendati demikian, pemprov telah memberikan bantuan keuangan ke Kabupaten Lebak. Bantuan itu, salah satunya untuk perbaikan jembatan gantung.
“Kami sudah berikan bantuan untuk jembatan gantung di sana. Namun, bantuantersebut dalam bentuk gelondongan. Kalau memberikan bantuan khusus jembatan gantung, pemprov belum bisa,” ujarnya. (rus/aep/bnn)