PKL Minta Disediakan Lahan
CILEDUG, SNOL—Para pedagang kaki lima (PKL) mengharapkan Pemerintah Kota Tangerang terlebih dahulu menyediakan tempat sebelum menerapkan perda. Sebab pada prinsipnya PKL mendukung pembahasan Raperda Penataan dan Penertiban PKL.
Ahmad Jaya (44), pedagang di depan Mall Ciledug mengatakan, mendukung program pemerintah dalam penataan dan penertiban PKL di Kota Tangerang. Namun dirinya mengharapkan pemerintah memikirkan nasib para pedagang apabila nantinya daerah yang didiaminya untuk berdagang menjadi wilayah yang bersih dari PKL.
“Saya harapkan apabila diterapkan, Pemkot dapat menyediakan lahan berdagang, yang berbayar pun tidak masalah toh selama ini kami selalu membayar retribusi,”ujar Ahmad ketika ditemui Selasa (7/4).
Terpisah, Direktur Eksekutif Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Tangerang Reinald Maringka mengatakan hal yang sama. Katanya, pemerintah harus menyediakan lahan berdagang untuk mendukung program dari perda yang akan dibuat terkait penertiban dan penataan PKL. Pihaknya menginginkan pemerintah tidak sekadar wacana dalam memfasilitasi PKL. Untuk itu perlu perencanaan yang jelas dalam penataan PKL yang akan ditertibkan.
“Kami ingin rencananya jelas, jangan nantinya Pemkot mengatakan kesulitan untuk penyediaan lahan dengan berbagai alasan, harus dipetakan lahannya untuk keseluruhan kecamatan di Kota Tangerang, harus dipikirkan lahan di pinggiran kota seperti di Benda dan Ciledug,”ujar Reinald.
Sementara Kepala Disperindagkop Sayuti menyatakan, untuk menunggu hasil pembahasan raperda di DPRD, sampai saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya dalam hal menyesuaikan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW). Apabila kajian RTRW-nya sudah jelas nantinya akan diketahui dan akan direncanakan terkait lahan.
“Untuk permasalahan lahan berdagang maka kami akan sediakan tempat untuk berdagang sejauh lahan tersebut layak dan bisa dibeli oleh pemerintah, kita juga akan terus mencarikan solusi untuk memfasilitasi PKL di Kota Tangerang,”pungkasnya. (mg28/made)