Naik Trans Anggrek Gratis Sampai Akhir Tahun
SERPONG,SNOL— Atasi kemacatan, Pemkot Tangsel bakal berikan solusi melalui Trans Anggrek Circle Line. Sejak awal Maret, 5 mini bus tersebut sudah beroperasi sebagai promosi kepada masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tangsel, Sukanta menuturkan, kemacetan di Kota Tangsel sudah terbilang mengkhawatirkan. Untuk itu, berbagai solusi ditawarkan, sampai harus menggratiskan operasional Trans Anggrek yang pengadaannya baru dilakukan pada tahun lalu.
“Kami memberikan solusi melalui Trans Anggrek. Dengan menghadirkan transportasi ini, diharapkan masyarakat bisa menggunakan armada itu sehingga keberadaan mobil pribadi bisa dikurangi,” ungkapnya.
Saat ini sudah ada 5 armada Trans Anggrek yang sudah hilir mudik dari Terminal Pondok Cabe menuju Jalan RE Martadinata, Padjajaran dan Jalan Siliwangi. Kemudian mengarah ke Jalan Raya Puspiptek, masuk kawasan Taman Kota lanjut ke Stasiun Rawa Buntu di Serpong.
Promosi ini dilaksanakan sejak awal Maret lalu dan dipastikan dalam waktu dekat ini akan dilauching oleh Walikota. “Dari lima armada ada sepuluh awak baik sopir dan kernet. Saat ini kami masih melakukan uji coba atau promosi kepada masyarakat paham rute yang dilewatinya,” tambah Sukanta.
Jalur yang dilalui memang memadai. Selain lebar jalan, kondisi jalan dirasa cukup baik meski ada sebagain yang rusak dan sedang proses perbaikan. Sementara jalur yang lain dinilai masih belum memadai untuk dilalui karena masih sempit.
“Rencananya memang akan dilalui oleh Trans Anggrek mencakup kawasan Tangsel secara keseluruhan. Namun memang jalur yang dinilai memadai hanya itu. Maka kami memulai dari yang mudah dulu,” ungkapnya.
Jam buka operasional ini mulai dari pagi hingga malam hari yakni pukul 06.00 hingga 21.00 WIB. Untuk sementara ini, biaya oprerasional masih ditangung oleh Pemda, namun pada tahun 2016 akan diserahkan kepada pihak ketiga untuk mengoperasikan.
Maka saat dikelola oleh pihak ketiga tentunya bakal dikenakan biaya. “Sampai nanti akhir tahun penumpang menggunakan Trans Anggrek digratiskan. Namun memasuki awal tahun depan mengingat peruntukan pengelolaan pihak ketiga maka masyarakat harus membayar,” jelasnya. (pramita/jarkasih)