Sekujur Tubuh Bayi Melepuh
LEBAK,SNOL–Naas bagi Arizki Yusuf (2). Putra dari pasangan Rohenah (35) dan Anta (39), warga Kampung Legok Noong Desa Kadu Agung Timur Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak itu sekujur tubuhnya melepuh diduga akibat minum obat yang diberikan oleh pihak Puskesmas Mandala.
Apa yang dialami Arizki bermula saat Rohenah membawa putranya ke Puskesmas Mandala, Selasa (24/3/2015) lalu untuk diobati lantaran panas yang dialami Arizki cukup tinggi. Sepulangnya dari Puskesmas, Rohenah kemudian meminumkan obat yang diberikan dokter Puskesmas.
“Habis dari Puskesmas saya minumin obatnya. Tadinya belum ada bintik-bintik merah, tapi abis minum obat kok ada bintik merah dari mulai hidung dan malah ke semua badan. Saya mikir, ini mungkin karena panasnya keluar akibat tampek, tapi kok detak jantungnya kencang banget,” tutur Rohenah, Selasa (31/3).
Saat malam, ia kembali meminumkan obat yang kedua kalinya kepada Arizki, dengan harapan panas putranya bisa sedikit turun. Namun bukan kondisinya membaik, Arizki justru muntah-muntah berwana kuning kehijauan.
“Paginya saya bingung dan panik. Saya tidak berani kasih obat lagi karena bibirnya mulai berwana kehitaman. Karena takut ini demam berdarah, saya langsung bawa anak saya ke RS Husada, tapi disana langsung disarankan untuk cepat ke UGD RSUD Adjidarmo, kata mereka khawatir tidak tertolong,” ujar Rohenah sambil menggendong Arizki.
Tanpa pikir panjang, istri dari suami yang hanya berprofesi sebagai buruh ini langsung membawa Arizki ke RSUD. Setelah mendapat penanganan di UGD, Arizki kemudian dirawat di ruang Manggis. Rohenah yang penasaran apa yang menyebabkan kelainan pada putranya itu kemudian menanyakan kepada dokter dan perawat.
“Saya tidak dikasih tau kenapa penyebabnya. Tapi ada satu dokter, saya tidak tau namanya, dia ngenalin diri katanya sebagai dokter spesialis umum. Dokter itu bilang ke saya sambil memperlihatkan obat dan bilang bahwa dia tidak bisa memastikan obat yang mana yang membuat anak saya jadi kayak gini. Tapi setelah itu dia minta saya tanda tangan, saya emang enggak baca apa isinya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Budhi Wiranto membantah pihaknya salah memberikan obat kepada pasiennya. Dia berdalih, penyebab melepuh yang dialami Arizki bukan akibat salah memberikan obat tapi kemungkinan besar akibat alergi obat.
“Untuk kejelasan lebih lanjut, Kami akan memanggil pasien tersebut untuk diperiksa kembali agar semuanya benar-benar jelas. Karena dulu juga ada yang seperti itu, pas diperiksa kembali pasien alergri obat,” kilahnya. (mg29/mardiana/jarkasih)