9 SDN di Mancak Rusak Berat
SERANG,SNOL— Kondisi sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Serang selama bertahun-tahun masih saja memprihatinkan. Padahal, wilayah itu dipimpin oleh pasangan kepala dan wakil kepala daerah
yang bisa dibilang cukup handal, yakni Bupati Ahmad Taufik Nuriman dan Wakil Bupati Ratu Tatu Chasanah.
Seperti terjadi di Kecamatan Mancak. Di wilayah itu, sedikitnya ada sembilan SDN yang sudah puluhan tahun ini tak pernah direhab. Bahkan dimasa kepemimpinan pasangan Bupati Taufik Nuriman dan Wakil Bupati Ratu Tatu Chasanah, pun sekolah itu luput dari perhatian. Kini, kondisi sembilan sekolah itu rusak berat dan sangat memprihatinkan. Beberapa bagian pada bangunan itu sudah lapuk. Ada juga yang masih menggunakan kayu dan asbes.
Kepala Unit Pelaksana Teknit Daerah (UPTD) Pendidikan Pendidikan Dan Kebudayaan Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Enih Rohaeni mengatakan, dari 28 SD yang tersebar di Kecamatan Mancak, sembilan diantaranya perlu segera dilakukan perbaikan.
”Ada Sembilan yang kondisinya sudah rusak berat. Mungkin bangunannya sudah tua. Bukan karena ketimpa pohon atau musibah lainnya. Mungkin jika dilihat bangunannya masih seperti bangunan tahun 80-an,” kata Eni, Kamis (27/3).
Sembilan SD yang harus masuk ke dalam skala priritas tersebut, kata Eni meliputi SDN Telaga Satu sebanyak tiga ruang kelas, SDN Kadu Reges tiga ruang kelas, SDN Seraga sebanyak empat ruang kelas, SDN Mancak satu sebanyak dua ruang kelas, SDN Cipecang sebanyak tiga ruang kelas, SDN Bulakan sebanyak tiga ruang kelas, SDN Sibuyung sebanyak tiga ruang kelas, SDN Sukajaya sebanyak tiga ruang kelas dan SDN Karacak sebanyak tiga ruang kelas.
”Sementara ini kami upayakan perbaikan alakadarnya, ya sedikit kami poles-poles mas yang rusaknya, kan lumayan buat bertahan,” katanya.
Hingga kini kegiatan belajar mengajar masih berlangsung normal. Hanya saja kondisi ruangan yang rusak berat tidak nyaman digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Tetapi, ia mengaku pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke Dindikbud. ”Semua data sudah masuk ke Dindindikbud, kita tunggu upaya selanjutnya,” katanya.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Serang Tatu Chasanah mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada Dindikbud. Pasalnya, semua perbaikan tersebut akan disalurkan melalui dana APBD dan bantuan Provinsi. ”Dari semua yang dibutuhkan belum bisa disebutkan semua, karena dari DAK belum ada juklak juknisnya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dindikbud Kabupaten Serang, Dedi Arif Rohidi saatdihubungi melalui sambungan telponnya belum dapat dikonfirmasi. Sementara melalui pesan singkatnya ia meminta agar menanyakan hal tersebut ke Kepala Bidang SD. ”Coba telepon Kabidnya Om,” kata Dedi melalui pesan singkatnya. (mg23/jarkasih)