Giliran Lurah Tersenyum Dapat Rp1 Miliar

KELAPA DUA,SNOL—Kucuran dana segar Rp1 miliar selain ke desa-desa, juga mengalir ke 28 kelurahan di Kabupaten Tangerang. Namun, dana tersebut bukan dari pemerintah pusat

melainkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang di tahun 2016.

            “Jumlahnya sama, tapi direalisasikannya bukan tahun 2015. Rencananya dana tersebut akan dikucurkan pada tahun 2016 sebesar Rp1 miliar,” ungkap Dadang Sudrajat, Ketua Asosiasi Lurah Se-Kabupaten Tangerang kepada Satelit News, Senin (9/3).

            Dana tersebut kata Dadang, 20 persen akan dialokasikan untuk kegiatan pelayanan umum semisal pembinaan PKK, pembinaan pemuda dan lainnya. Kemudian, 5 persen lagi untuk program menumbuhkembangkan ekonomi kreatif. Sedangkan sisanya 20 persen lagi untuk program pembangunan fisik atau infrastruktur.

            “Tapi bentuknya pemeliharaan dan pagunya tidak lebih dari Rp100 juta,” jelas Dadang. Total anggaran untuk kelurahan yakni sebesar Rp28 miliar, sesuai dengan jumlah kelurahan yang ada sebanyak 28 kelurahan.

            Menurutnya, kucuran dan pengelolaan dana untuk kelurahan ini sesuai dengan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 64 Tahun 2010, tentang pendelegasian kewenangan bupati kepada lurah. Meski kelurahan akan diberikan dana segar, namun kegiatannya dipastikan tidak akan berbenturan dengan anggaran yang dialokasikan di tingkat kecamatan dan kabupaten.

            Sebelumnya diberitakan pencairan Dana Desa (DD) pada April mendatang membuat Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Tangerang sumringah. Setiap desa rata-rata akan menerima dana sebesar Rp750 juta yang meliputi DD dari pemerintah pusat dan Alokasi Dana Desa (ADD) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

            Kades Rancailat Kecamatan Kresek, Fatawi mengaku senang mendapat kabar adanya pencairan DD pada April mendatang. Ia sangat mengharapkan dana tersebut segera dicairkan agar bisa secepatnya digunakan untuk pembangunan desa, terutama infrastruktuk jalan.

            “Informasinya dana ini dicairkan dalam tiga tahap ke desa. Saya berharap dana desa tersebut secepatnya keluar, karena untuk pembangunan infrastruktur jalan supaya cepat rapih,” ujarnya. (jarkasih/aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.