5 Titik Jalan Raya di Serang Rawan Begal

SERANG,SNOL–Sejumlah titik di Kota Serang masuk zona rawan begal atau pencurian dengan kekerasan (Curas). Beberapa diantaranya Jalan Raya Serang-Pandeglang, Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Banjar Sari, Jalan Simpang Boru-Curug, Jalan Raya Petir, serta beberapa jalur yang tidak dilengkapi penerangan jalan.Demikian disampaikan Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Agus Purwa. Adapun ciri-ciri pelaku begal yang kerap beraksi rata-rata lebih dari satu orang, dan menggunakan kendaraan roda dua. Modusnya, dengan memepet korban dan mengancam dengan senjata api atau senjata tajam.

“Jika telah berada pada situasi ini, kalau bisa pengendara motor ngebut kencang sambil berteriak, lalu mencari tempat keramaian. Tapi kalau tidak bisa, lebih baik jangan melawan pelaku karena nyawa lebih berharga dari pada harta,” kata Kompol Agus Purwa, Jumat (6/3).

Adapun jam-jam rawan dimana pelaku kerap beraksi adalah saat jam berangkat dan pulang kerja antara pukul 04.00 – 06.00 Wib, dan Pukul 20.00 – 23.00 Wib. Jadi, untuk menghindari aksi begal ini hendaknya masyarakat pulang lebih awal atau berangkat bareng-bareng dengan rekan kerjanya, jangan bepergian sendiri.

Agus mengimbau kepada pengendara, terutama pengendara wanita agar selalu waspada dan berhati-hati melintasi jalan-jalan tersebut. Sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait pembegalan. “Masih aman, belum ada laporan,” tandas Kapolsek.

Terpisah, Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Banten tengah menggiatkan razia di sejumlah titik-titik rawan begal atau pencurian dengan kekerasan (curas). Langkah ini, menyusul merajalelanya kasus di sejumlah daerah terhadap aksi bengis curas di sejumlah daerah, termasuk Provinsi Banten.

“Polda Banten melaksanakan giat razia di titik-titik rawan kejahatan. Sejumlah Polres dan  diwilayah hukum Polda Banten juga tengah digiatkan,” kata Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini menjelaskan, razia yang tengah digiatkan tersebut sebagai upaya preventif dan persuasive, untuk melakukan penyelidikan terhadap kelompok curas. “Razia ini juga, guna memberikan rasa aman di tengah masyarakat Banten,” tuturnya.

Minimnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) disejumlah jalan di Kota Serang, menjadi pemicu aksi begal dan Curas. Karena itu, pihak kepolisian meminta kepada Pemkot Serang untuk memperhatikan hal tersebut. “Pelaku begal kerap beraksi di wilayah yang sepi, dan gelap. Karena, tidak ada penerangan jalan. Informasinya, Pemkot punya program pembangunan 2000 titik PJU, mudah-mudahan bisa segera diwujudkan,” harapnya. (metty/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.