4 Warung dan Minimarket Ludes Terbakar

SEPATANTIMUR,SNOL Empat warung kelontong di Kampung Jaha, Desa Sentul Jaya Kecamatan Balaraja dan satu ruko minimarket Indomaret di Desa Gempol Sari Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten, Kamis (2/8) ludes dilalap api. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran ini diduga dipicu akibat korsleting listrik atau arus pendek saat ditinggal penghuninya.
Informasi yang dihimpun Satelit News, kejadian berlangsung sekitar pukul 02.00 Wib dini hari. Awalnya hanya muncul percikan api dari meteran salah satu warung. Dalam waktu singkat api membesar dan menyambar barang-barang serta warung lainnya hingga minimarket. Warga yang melihat kejadian itu panik dan mencoba memadamkan api dengan air dan peralatan seadanya.
“Warga langsung menelpon Polsek, dan menghubungi Damkar Kota dan Kabupaten Tangerang. Sayangnya, upaya warga untuk memadamkan api kandas, karena api terus membesar. Tidak lama sekitar empat mobil pemadam tiba dan berupaya memadamkan api,” kata AKP Sunaryo Kapolsek Sepatan kepada Satelit News.
Komandan Dalops Dinas Pemadam Kebakaran dan Pengendalian Bencana, Kusnadi mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik atau arus pendek. Beruntung tembok minimarket yang permanen tidak membuat api menjalar ke bangunan lainnya. “Empat mobil pemadam dari Kota Tangerang ditambah dengan lima mobil pemadam dari Kabupaten berupaya memadamkan api. Sekitar pukul 04.00 Wib api akhirnya berhasil kami jinakkan,” imbuhnya.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, karena minimarket dalam keadaan kosong. Menurut Kusnadi, keberadaan tembok dinilai penting dalam meminimalisir bencana kebakaran. Dikarenakan dapat menjadi alat proteksi pasif atau pembatas menjalarnya api. Dari catatan kepolisian, kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.
Terpisah, lanjut Kusnadi sekitar pukul 03.00 Wib juga terjadi kebakaran di Kampung Jaha, Desa Sentul Jaya Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang. Empat warung kelontong semi permanen ludes dilalap api, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kondisi bangunan yang semi permanen membuat api menjalar cepat. Api baru bisa dipadamkan sekitar 30 menit. “Penyebabnya diduga dari arus pendek atau korsleting listrik. Kerugian seluruhnya diperkirakan mencapai Rp250 juta,” pungkasnya. (fajar aditya/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.