Kapolda Banten Brigjen Boy Rafli Dihadiahi Golok Ciomas
SERANG,SNOL Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar dihadiahi golok Ciomas, saat serah terima jabatan barunya. Brigjen Boy datang bersama sang istri, Irawati langsung diterima oleh Brigjen M Zulkarnaen bersama sang istri.
Selain mendapat Golok Ciomas, saat diterima oleh kepala Polda Banten lama, Boy Rafli amar juga mendapatkan pengalungan sarung, pemakaian peci, dan Golok Ciomas, yang identik dengan pakaian jawara Banten.
Mantan kepala Polda dan pejabat baru itu mendapatkan sambutan dengan tradisi adat khas Banten, Rampak Bedug, yang kemudian di arak oleh anggota Polda Banten, dari pintu gerbang menggunakan patung badak hingga memasuki ruangan Markas Polda Banten.
Boy Rafli resmi menggantikan Brigjen Zulkarnaen setelah dilantik oleh Kapolri Jenderal Sutarman di Markas Besar Polri pada Jumat (9/1).
“Tentu dengan peralihannya, satu hal yang tentu kita harapkan, kerjasama yang selama ini telah diberikan (Kapolda lama), mohon dapat juga dapat dilakukan kerjasama dengan diri saya. Agar tugas yang dilimpahkan kepada saya, dapat memenuhi harapan pimpinan (Kapolri). Agar bagaimana Polda Banten dapat memiliki manfaat dalam membantu pembangunan nasional, khususnya di Banten,” terang Boy.
Dia mengatakan, kearifan lokal di bumi jawara akan digunakannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tanah jawara.
“Jawara merupakan bentuk lain dari kearifan lokal. Kearifan lokal ini harus bisa menjaga keamanan di bumi jawara,” ujar Boy Rafli Amar usai serahterima jabatan di Mapolda Banten, Sabtu (10/1) lalu.
Menurut Boy, kepolisian harus mengupayakan hadirnya negara yang diwakili Polri di tengah-tengah masyarakat. Masih menurut jenderal bintang satu ini bahwa jika keamanan dan ketertiban bisa berjalan dengan baik, maka pembangunan nasional yang ada di Banten dapat berjalan dengan baik.
“Jadi rasa aman harus ditingkatkan, karena tanpa rasa aman, sulit tercapainya pembangunan nasional yang tentunya akan mensejahterakan masyarakat,” tegasnya. Dia juga berjanji akan berupaya mengurangi sekat antara Polri dengan TNI agar keributan tidak lagi terjadi di antara dua institusi negara tersebut. (metty/jarkasih/satelitnews)