Pipa Terbakar, Pertamina Tanggung Seluruh Biaya Korban Tewas dan Luka
JAKARTA,SNOL Pertamina bertanggungjawab penuh pada seluruh korban yang terkena dampak terbakarnya pipa bahan bakar minyak (BBM) jenis solar milik Pertamina.
Pipa yang berada di jalur trunk line Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Subang, terbakar pada Kamis (28/8) pukul 05.30 WIB. Dari musibah itu, tiga orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka bakar.
“Saat ini Pertamina tengah fokus menangani korban dan juga melakukan pendataan terhadap dampak yang dialami masyarakat akibat peristiwa terbakarnya pipa,” ujar Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region 3 Pertamina, Milla Suciyani, saat dihubungi JPNN.com.
Menurut Milla tujuh orang korban tersebut merupakan warga yang tinggal di sekitar lokasi terbakarnya pipa dan enam di antaranya masih memiliki hubungan keluarga. Untuk saat ini pihaknya masih mendata nama-nama korban, baik yang terluka ataupun meninggal.
“Enam orang satu keluarga, yang satu bukan satu keluarga,” seru Milla.
Saat kejadian, seluruh korban langsung dirujuk ke RSPP untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Biar para korban teratasi dengan baik, kami rujuk ke RSPP. Di sana peralatannya juga lengkap,” tandasnya.
Pertamina menyampaikan rasa prihatinnya. Milla juga pastikan bahwa Pertamina bakal menanggung seluruh biaya pengobatan bagi korban luka bakar, serta akan memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Pertamina sangat prihatin atas kejadian ini. Pertamina akan membantu biaya pengobatan seluruh korban dalam peristiwa ini. Bagi yang meninggal akan kami berikan santunan, bagi korban luka bakar akan kami berikan pengobatan sampai perawatan,” tandas Milla. (chi/jpnn)