15 Langkah Pertamina Amankan Pasokan BBM

JAKARTA,SNOL PT Pertamina (Persero) menyiapkan sejumlah langkah agar pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG berjalan lancar selama ramadan dan hari raya Idul Fitri 2013.
Selain melihat langsung kesiapan pengamanan pasokan BBM dan LPG di depot pengisian BBM di Plumpang, Jakarta Utara, Direksi dan jajaran Komisaris Pertamina Minggu (28/7) pagi  mendengar paparan persiapan Marketing Operation Region III. Selain itu, Pertamina juga membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) Idul Fitri.
General Manager Marketing Region III Hasto Wibowo menjelaskan, pembentukan Posko Satgas ini dimaksudkan untuk pemantauan tersedianya BBM, serta kesiapan pelayanan.
“Posko Satgas ini akan efektif mulai H-14 sampai H+14, mulai tanggal 24 Juli-24 Agustus 2013,” papar Hasto di Depot Plumpang, Jakarta, Minggu (28/7) dinihari.
Selain itu, kata Hasto, seluruh SPBU sejumlah 5.027 telah diinstruksikan untuk meningkatkan pelayanan dengan menyediakan layanan pendukung.
“Seperti mushola, toilet, ATM, serta memperhatikan aspek kebersihannya. Agar seluruh pemudik merasa nyaman selama perjalanan,” tutupnya. (chi/jpnn)
Berikut langkah-langkah yang disiapkan oleh Pertamina dalam menjamin kelancaran distribusi BBM dan LPG:
1. Monitoring stok BBM di seluruh Terminal BBM melalui sistem komputerisasi SIM S&D (Sistem Informasi Management Supply & Distribution).
2. Terminal BBM dan SPBU beroperasi penuh 24 Jam khususnya di jalur mudik mulai H-15 hingga H+15.
3. Switching tangki timbun di Terminal BBM khususnya untuk Premium.
4. Switching tangki pendam di SPBU dari Solar ke Premium / Pertamax.
5. Penambahan mobil tangki dan atau switching mobil tangki (Solar ke Premium)
6. Menyiapkan mobil tangki (isi BBM) stand by di SPBU yang berada di jalur rawan kemacetan total (30 lokasi SPBU kantong).
7. Penambahan jam operasional penyaluran BBM.
8. Pemisahan jalur pelayanan masuk motor dan mobil serta menyediakan 117 titik SPBU Transit khusus sepeda motor.
9. Menyiapkan jalur contra flow untuk mengantisipasi stagnasi mobilitas mobil tanki Pertamina akibat kemacetan lalu lintas (bekerjasama dengan Polri).
10. Melakukan stock build up di SPPBE.
11. Penyediaan kantong skid tank di jalur tertentu (khususnya Pantura dan jalur Selatan).
12. Penambahan alokasi agen LPG PSO dan Non PSO dengan peningkatan 15-20 persen dari normal.
13. Menunjuk agen dan pangkalan siaga dengan memaksimalkan SPBU dan minimarket sebagai etalase dan stabilisator harga LPG 3 kg dan 12 kg.
14. Menyediakan Bright Gas (produk baru LPG) sebagai tambahan supply LPG rumah tangga.
15. Penyiagaan SPPBE di jalur mudik beroperasi penuh 24 Jam khususnya di jalur mudik dan balik mulai H-10 sampai H+10 sepanjang jalur Pantura, jalur Selatan, jalur Tengah, Banyuwangi, arah penyeberangan ke Bali, dan arah Merak menuju Sumatera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.