Perilaku Seks Bebas di Kalangan Remaja Meresahkan
PANDEGLANG,SNOL—Aksi tawuran, seks bebas, narkotika, dan tindakan lainnya yang mengarah kepada hal negatif, khususnya dikalangan remaja saat ini sudah meresahkan. Oleh karena itu, butuh peran serta semua komponen masyarakat untuk menekan angka aksi kejahatan itu, salah satunya adalah kelompok mahasiswa.
Ketua Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIKM) Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Neng Muthia mengatakan, pihaknya membantu pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan informasi dan konseling, tentang kesehatan reproduksi serta kegiatan penunjang lainnya.
“Organisasi ini dibentuk atas koordinasi dengan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten, dalam rangka menunjang program Generasi Berencana (GenRe),” kata Neng Muthia, Rabu (20/8). Sasaran dari program itu adalah remaja berusia 10 – 24 tahun dan belum menikah, mahasiswa/mahasiswi belum menikah, keluarga, dan juga masyarakat yang peduli akan remaja. Saat ini, PIKM UNMA sudah melakukan rekrutmen kader dan mensosialisasikannya.
“Butuh kesamaan pemahaman, visi dan misi khususnya dikalangan remaja. Dan setiap kegiatan yang kami laksanakan dikemas semenarik mungkin, supaya remaja tertarik. Karena semua ini demi kepentingan masa depan kita semua,” tambahnya.
Tujuan lainnya dari pada kegiatan yang dilakukan PIKM adalah, bagaimana membentuk pendewasaan usia perkawinan, memberikan informasi penting kesehatan reproduksi, keterampilan hidup (life skills), yang selanjutnya merencanakan kehidupan berkeluarga dengan baik. Ia juga prihatin, saat ini banyak kasus hamil di luar nikah, narkotika, tawuran antar pelajar, yang semuanya itu dianggap tidak ada manfaatnya.
Terpisah, staf bidang pemberdayaan perempuan pada BP3AKB, Sumiati mengatakan selama ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi, dan menjalankan berbagai program. Karena PIKM ini sudah berjalan, maka anggota dari berbagai universitas yang sudah terbentuk PIKM diikut sertakan dalam beberapa lomba yang di adakan oleh BKKBN Provinsi.
“Beberapa materi seperti, pelatihan tentang pendidik sebaya, konselor sebaya, dan berbagai event lainnya, kita perlombakan. Selain itu juga, salah satu kegiatannya adalah pemilihan duta kampus mahasiswa,” imbuhnya. (mg22/mardiana)