Gangway Merak Tak Difungsikan, Penumpang Keluar Lewat Jalur Kendaraan

CILEGON,SNOL Perjalanan yang nyaman dan pelayanan prima saat kembali ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, tak terbukti sepenuhnya dirasakan oleh para pemudik.

Gangway di Dermaga II Pelabuhan Merak yang mestinya difungsikan sebagai jembatan penyeberangan bagi para pemudik yang baru turun dari kapal, ternyata tidak dapat dinikmati. Bahkan, fasilitas bis gratis juga tidak diberlakukan optimal.

Rina, salah seorang Penumpang KMP Royal Nusantara, yang baru saja tiba di Pelabuhan Merak, tidak membayangkan bakal mengangkut barang-barang bawaannya dengan berjalan kaki dari kapal menuju jauh ke Terminal Terpadu Merak. Dia juga harus keluar dari ramdoor kapal di tengah sengatan matahari.

“Saya datang dari Lampung dan mau ke Jakarta. Kata orang-orang kalau di Pelabuhan Merak itu nyaman tapi nyatanya saya harus turun lewat pintu kendaraan dan tidak lewat jembatan gangway yang sudah ada,” keluhnya.

Bukan itu saja, Rina pun mengeluhkan bahwa informasi penyediaan bis gratis yang kerap didengungkan juga tidak ia rasakan. Penumpang harus berjalan jauh dari Dermaga saat hendak keluar atau menuju ke Terminal Terpadu Merak.

Pantauan wartawan, para pemudik yang baru sandar di Pelabuhan Merak harus berjalan kaki keluar dari pintu masuk kendaraan di kapal. Setelah turun dari kapal, belum ada bis gratis yang disediakan untuk menjemput penumpang mengangkut ke Terminal Terpadu Merak. Akhirnya, para penumpang terpaksa harus berjalan kaki melalui area parkir kendaraan di Pelabuhan Merak.

Menanggapi hal tersebut, Humas Manajer PT ASDP Ferry Cabang Merak Mario S Oetomo, mengatakan bahwa tidak difungsikannya gangway untuk penumpang saat KMP Royal Nusantara sandar di Dermaga II, dikarenakan ada perubahan jadwal sandar kapal, sehingga mengakibatkan penumpang harus turun melalui ramdoor kapal.

“Kapal dijadwalkan disandar di Dermaga III tapi jadinya di Dermaga II. Kalau informasi itu, tanya ke pihak OPP,” kilahnya.

Namun demikian, pihaknya berjanji akan meningkatkan pelayanan bagi para pemudik agar lebih baik lagi dalam melayani arus mudik Lebaran kedepan. “Kami upayakan akan ada penambahan bis gratis tahun depan,” tukasnya.

Kepala Otortitas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Merak Endi Suprasetio, saat dihubungi melalui telepon selular terkait adanya perubahan jadwal sandar kapal tersebut masih belum dapat memberikan konfirmasi. (nal/bnn/jarkasih/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.