Duh, Uang Gaji ke-13 Raib Digondol Maling

PANDEGLANG,SNOL Lebaran mendatang bisa jadi kelabu bagi belasan pegawai negeri sipil di Kantor Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang.

Uang sebanyak 75 juta rupiah yang hendak digunakan untuk membayar gaji ke- 13 para pegawai raib diambil pencuri, Senin (21/7).

Kejadian ini bermula ketika bendahara kecamatan Cipeucang, Ajat, mencairkan uang gaji 13 di bank Bjb Cabang Pandeglang, kemarin pagi. Setelah mendapatkan uang, dia langsung bergegas masuk ke dalam mobil untuk pulang menuju kantor kecamatan Cipeucang.

Baru beberapa meter mobil melaju, Ajat merasa ban mobilnya kempis namun perjalanan tetap dilanjutkan.

“Pas di lampu merah Majasari, saya merasakan udah kempis banget itu ban nya. Pokoknya udah parah deh, nggak ada anginnya. Tapi saya jalan terus pelan-pelan sambil nyari bengkel, dan akhirnya saya masuk bengkel di sini (Cipacung,red),” kata Ajat.

Setibanya di bengkel, uang yang tadinya disimpan di jok tengah, dia pindahkan ke jok depan dengan ditutupi sarung. Kemudian ia turun ke luar mendekati ban belakang sebelah kiri yang kempis. Tak berpikir atau punya firasat apa-apa, pria berbadan sedang ini menemani tukang tambal ban bekerja.

Selama menemani tukang tambal ban, Ajat tidak memperhatikan bagian kendaraannya yang lain, termasuk lingkungan sekitar. Sampai-sampai ada orang lain membuka pintu depan mobilnya-pun, ia tidak mendengarnya.

“Nggak lama, saya masuk ke depan dan saya lihat uang itu sudah tidak ada. Terus pas saya nanya-nanya, katanya ada dua orang naik motor keluar dari mobil, sambil membawa tas,” tambah Ajat. Dia baru sadar kalau uang dan dokumen pentingnya itu sudah raib digondol maling.

Dia langsung ke Mapolres Pandeglang untuk melaporkan kejadian yang menimpanya. Ajat hanya ingat pelaku yang membawa lari uang dan barang berharganya itu, menggunakan motor Zupiter warna kekuning-kuningan, dan pelakunya dua orang (berboncengan).

“Lemas saya, bingung, kesel, sedih. Mau ganti gimana, mau cari uang darimana sebesar itu. Tapi saya sudah laporkan ke pak Camat,” ujarnya.

Seorang saksi mata Dormas mengatakan, korban datang ingin menambal ban. Ia langsung melayaninya dan tidak tahu menahu kalau ada orang yang membuka pintu depan mobilnya.

“Kira-kira 5 menit dari bapak ini (korban,red) datang, si bapak kaget dan teriak-teriak nyari duitnya. Saya juga nggak lihat pelakunya,” imbuhnya.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Gatot Supriyanto, membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan memeriksa korban serta para saksi, untuk mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket) dan barang bukti.

“Kasusnya masih ditangani, kami masih memeriksa saksi dan korban,”tandasnya. (mardiana/gatot/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.