Kutuk Israel, Ratusan Pelajar Teluknaga Turun ke Jalan

TELUKNAGA,SN— Ratusan pelajar dan masyarakat di Kecamatan Teluknaga turun ke jalan untuk berdemo menentang agresi “Israel” ke Jalur Gaza Palestina. Mereka menggelar aksi solidaritas di lapangan kantor Kecamatan Teluknaga, Selasa (15/7).

Dalam aksinya, sekitar 600 pelajar dari Yayasan Islam Al Hikma Teluknaga (MI,SMP dan SMK) serta masyrakat sekitar itu menyatakan sikap mengutuk keras agresi militer dan kebrutalan yang dilakukan tentara zionis Israel terhadap kaum muslimin Palestina.

Mereka medesak para pemimpin negara-negara arab dan dunia islam agar bertanggungjawab menghentikan agresi tersebut serta mencabut blokade terhadap Gaza. Guna membantu meringankan beban warga Gaza, para pelajar melakukan aksi penggalangan dana. Aksi ini pun menuai banyak simpatik dari masyarakat. Hanya dalam hitungan jam, mereka berhasil menumpulkan dana hingga sebesar Rp6.350.000.

Selain membantu dengan menggalang dana, para pelajar juga mengimbau kepada para ulama dan tokoh masyarakat agar mengangkat isu Gaza, Palestina, di dalam khutbah dan ceramahnya di bulan Ramadhan ini dan membaca qunut nazilah. “Doakan saudara kita di Gaza, semoga mereka diberikan kesabaran dan kemenangan oleh Allah SWT,” imbuh Wahyu Heriyawan, penanggungjawab aksi.

Koordinator aksi, Arafat menambahkan, pernyataan sikap lainnya atas aksi brutal Israel adalah mengimbau dan mengajak seluruh komponen masyarakat agar menyalurkan infaq terbaiknya untuk mereka yang sedang menderita di Gaza. Media massa cetak maupun elektronik diminta menyampaikan pemberitaan tentang situasi di palestina secara adil dan proporsional, rakyat Indonesia agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta tetap peduli membantu rakyat Gaza Palestina untuk meraih kemerdekaan yang hakiki.

Salah satu pelajar, Anita Oktavia mengungkapkan, sebagai seorang pelajar muslim dirinya mengaku merasa terpanggil untuk membantu warga muslim di Palestina, walaupun hanya dengan cara demo dan mengumpulkan dana yangg akan disumbangkan ke Palestina melalui lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

“Kalau kami saja sebagai pelajar sangat peduli, masyarakat yang lebih mampu juga harus lebih peduli untuk membantu saudara kita di Gaza,” imbuh siswi kelas XII SMK Al Hikma Teluknaga ini.

“Kami telah melihat warga Palestina melalui Internet dan jika kami tidak melakukan apapun, setidaknya kami turun ke jalan-jalan dan menunjukkan solidaritas kami untuk mereka,” tukasnya. (Jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.