Daging Celeng Dioplos Daging Sapi
Tiga Pedagang Daging Diancam Pidana
TANGERANG,SN—Dua pedagang daging di Pasar Anyar dan seorang tukang daging di Pasar Bengkok, Pinang Kota Tangerang terancam masuk penjara. Ketiganya ketahuan menjual oplosan daging celeng dengan daging sapi kepada konsumen, Selasa (15/7).
Ulah ketiga pedagang itu diketahui petugas gabungan dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, Disperindagkopar, Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Tangerang saat melakukan inspeksi mendadak ke lapak daging di Pasar Anyar dan Pasar Bengkok, kemarin pagi. Awalnya, petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang curiga karena daging yang dijual ketiga pedagang itu memiliki warna berbeda. Petugas kemudian membeli dan membawa barang untuk dilakukan tes di laboratorium. Hasil tesnya menyatakan daging tersebut positif daging celeng.
Selanjutnya petugas gabungan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendatangi lapak ketiga pedagang nakal itu. Tanpa berbasa-basi, petugas langsung membawa dua oknum pedagang di pasar Anyar untuk dibawa ke kepolisian. Sedangkan satu orang lagi diamankan di tempat berbeda yaitu di pasar Bengkok Kecamatan Pinang.
“Kami mengamankan tiga oknum pedagang nakal yang mencampur daging sapi dengan daging celeng. Dua orang di Pasar Anyar dan satu orang lagi di Pasar Bengkok, Kecamatan Pinang. Para oknum pedagang tersebut sedang menjalani pemeriksaan di kepolisian,”kata Kasatpol PP Kota Tangerang, Mumung Nurwana, Selasa (15/7). Kapolsek Tangerang, Kompol Sukarna membenarkan ada tiga oknum pedagang yang sedang diperiksa petugas Reskrim. Namun dia mengaku belum mendapatkan identitas tiga oknum pelaku karena pemeriksaan masih berlangsung hingga kemarin malam.
“Ya benar ada yang diperiksa sebanyak tiga orang. Oknum pedagang itu masih kami periksa untuk memberikan keterangan terkait ditemukannya daging celeng yang tercampur dengan daging sapi. Nanti kalau pemeriksaannya sudah selesai kita informasikan kembali,” kata Kompol Sukarna saat dihubungi melalui selulernya, Selasa (15/7) malam.
Secara terpisah, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengancam akan mempidanakan oknum pedagang nakal yang mengoplos daging sapi dengan daging celeng. Hal tersebut dikatakan Walikota saat mengecek langsung pergerakan harga kebutuhan pokok di Pasar Anyar, Kota Tangerang, kemarin. Arief menyatakan ulah pengoplos daging celeng dengan daging sapi tidak dapat dibiarkan. Oleh karena itu, dia menegaskan pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap sumber daging celeng yang dijual di Pasar Anyar dan Pasar Bengkok, Pinang. Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang akan meningkatkan pengawasan terhadap peredaran daging oplosan dengan rutin melakukan pemeriksaan ke pasar-pasar. “Masyarakat tidak perlu khawatir, kami terus lakukan operasi ke pasar-pasar untuk mencegah beredarnya daging sapi oplosan,” ujarnya. Arief mengimbau seluruh pedagang di Kota Tangerang khususnya pedagang daging untuk dapat berjualan dengan jujur.
“Kami ingin masyarakat mendapat barang yang halal dan baik untuk kesehatan,” paparnya. (uis/gatot)