Kesal Jalan Dibiarkan Rusak, Warga Blokir Jalur Wisata Carita
PANDEGLANG,SNOL Puluhan massa yang mengatasnamakan Masyarakat Carita Menggugat (MCM) nekad memblokir jalur Labuan-Carita di depan kawasan wisata Pantai dan Hotel Lippo Carita.
Infrastruktur jalan menuju kawasan wisata itu rusak parah. Bahkan lebih pantas disebut “kolam lele”. Kemarin (17/2) Massa juga menanam pohon pisang yang ditopang menggunakan ban bekas serta menanami jalan berlubang yang digenangi air dengan lele.
Warga juga membakar ban bekas sebagai bentuk pelampiasan atas kemarahannya melihat jalan rusak itu. Beberapa truk tronton yang melintas sempat menjadi sasaran amuk massa alias disandera tidak boleh melintas.
Sempat terjadi adu mulut atau perdebatan antara pendemo dengan aparat kepolisian yang mengamankan aksi.
Korlap aksi Atang Maulana mengatakan, selain ruas jalan Labuan-Carita, kerusakan parah juga bisa dilihat diruas jalan Carita-Pasauran.
“Sesuai dengan Undang-undang nomor 38 tahun 2004, tentang Jalan, dijelaskan bahwa fungsi jalan sebagai sarana penunjang peningkatan pelayanan publik dan berdampak langsung terhadap pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Atang.
Jika kondisi jalan dibiarkan seperti itu, dipastikan akan banyak terjadi kecelakaan lalu lintas dan sesuatu yang merugikan masyarakat.
Orator aksi Dadan Linggarjaya meneriakkan, kepala Satker SNVT II Jalan Nasional harus bertanggungjawab dengan kondisi jalan itu. Pihaknya mendesak kepada aparat kepolisian dan Dishub untuk menerapkan dan tegas memberlakukan sanksi sesuai dengan UU Nomor 22/2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan.(mardiana/jarkasih/satelitnews)