Polisi Cokok Geng Lampung

Di Kota Serang Jadi Pelaku Curanmor
SERANG, SNOL Tim Satuan dari Sat Reskrim Polres Serang, berhasil meringkus tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor. Ketiga curanmor asal Lampung tersebut, ditangkap setelah dilaporkan mencuri motor Yamaha Vixion A 3585 CC milik Ade karyawan mini market Alfamart di Jalan Ki Ajurum, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Ketiga tersangka adalah, Zainal (18), Gusta Arinda (18), dan Aldo Septian alias Edo (18). Ketiganya merupakan warga Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur. Selain tiga tersangka polisi juga mengamankan barang bukti motor Yamaha Vixion A 3585 CC, Honda Supra X BE 3032 NQ serta satu buah kunci letter T.
“Untuk motor Yamaha Vixion adalah milik korban Ade Nurfajar, sedangkan Honda Supra X dan kunci T milik tersangka yang digunakan sebagai alat kejahatan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Rensa Aktadivia ditemui di kantornya Jum’at (24/1).
Dikatakan AKP Rensa, berdasarkan laporan korban, ketiga tersangka hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 menit untuk membawa kabur motor korban yang terpakir di halaman tempat kerjanya. “Setelah parkir, korban masuk ke dalam tempat kerjanya. Saat mendengar suara motornya, korban langsung menoleh dan melihat motornya dibawa pelaku. Korban berusaha mengejar dan berteriak namun pelaku berhasil kabur,” terang Kasat.
Rensa menambahkan dirinya langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan setelah pegawai Alfamart ini melaporkan kasus pencurian tersebut. Hasilnya, hanya dalam waktu satu hari, tersangka Zainal berhasil diringkus di rumah kontrakannya di Kelurahan Lontar Baru, Kota Serang.
Dari keterangan Zainal, selanjutnya ditangkap tersangka Aldo, di rumah pamannya di Kompleks Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Tangerang. “Untuk tersangka Gusta ditangkap di rumah neneknya di Kompleks Taman Banten Lestari, Kel. Unyur, Kota Serang,” jelasnya seraya mengatakan ketiga tersangka sudah lima kali mencuri motor di Kota Serang.
Ditemui di ruang Unit III Satreskrim, korban Ade Nurfajar, mengaku tidak menyangka motor yang baru dibelinya itu bisa ditemukan dalam kondisi utuh. Ia sempat pesimis motornya bisa kembali walau telah dilaporkan kepada polisi. “Dikira saya cuma terima laporan saja dan tidak akan ditindaklanjuti, ternyata cuma satu hari motornya kembali dan pelakunya ditangkap. Saya sangat berterima kasih,” ungkap Ade. (bagas/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.