APBD Disahkan Tahun Depan

Pengamat: Masyarakat Berhak Pertanyakan Kinerja Pemkot dan DPRD
SETU,SNOL Sempat men­janjikan akan disahkan pada akhir tahun ini, namun ke­nyataannya hingga kini Ang­garan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), belum juga menunjukkan tanda-tanda akan diketuk palu. Pemkot pun kekeuh ke­tuk palu akan dilakukan pada pertengahan Januari 2014.
Padahal bila merujuk kepa­da aturan, seharusnya APBD paling lambat sudah disah­kan 30 hari sebelum tahun anggaran baru. Mundurnya pengesahan APBD 2012 dibenarkan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, akhir pekan lalu.
“Banyak faktor hambatan, salah satunya peng-input-an data. Jadi kemungkinan di 31 Desember belum pasti, un­tuk menjaga-jaga 16 Januari mendatang baru disahkan,” jelas pria yang akrab disapa Bang Ben itu.
Lebih lanjut dia berdalih, kemunduran tersebut akibat keterlambatan dalam input data terhadap sistem kom­puterisasi yang ada di Pem­kot Tangsel. Tidak hanya itu, Rencana Kerja dan Ang­garan Satuan Kerja Perang­kat Daerah (RKA-SKPD) juga belum selesai, sehingga menyebabkan kelambatan dalam penyusunan APBD 2014.
Setali tiga uang, Ketua DPRD Kota Tangsel, Bam­bang P Rachmadi membena­rkan keterlambatan terse­but. “Kalau berdasarkan surat Pemkot Tangsel, mer­eka meminta di 16 Januari, karena ada beberapa yang belum selesai,” ungkapnya.
Namun Bambang meminta agar dipercepat tanggalnya menjadi 10 hari lebih maju atau di 6 Januari. “Kalau 6 Januari ketuk palu, ada wak­tu dua minggu untuk melaku­kan evaluasi,” jelasnya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Tangsel Hadidin men­gatakan, ada yang berbeda dalam pembahasan APBD tahun ini dibanding tahun sebelumnya. “Tahun lalu, APBD sudah rampung awal Desember. Namun untuk ta­hun ini belum juga selesai. Bahkan beberapa kali De­wan menyurati Pemkot agar bisa segera menyelesaikan APBD, tetapi hingga kini be­lum juga selesai,” katanya.
Kemudian, adanya dugaan kasus yang menjerat pejabat Pemkot menjadi berdam­pak lambannya pembahasan APBD, Hadidin mengakui hal itu menjadi salah satu penyebab. Dia juga men­gatakan, beberapa pejabat sulit sekali dihubungi.
“Tahun-tahun sebelumnya tidak seperti ini. Sekarang kita menghubungi kepala SKPD sulitnya bukan main. Padahal kita mengontak untuk menanyakan kapan APBD bisa segera diram­pungkan,” ungkapnya.
Meski rada telat pengesa­han APBD, dia tetap optimis dalam beberapa hari kedepan persoalan tersebut sudah bisa selesai. Dia mendapat infor­masi bila sebelum tahun baru ini Pemkot sudah meram­pungkan APBD 2014.
Dilain pihak, dikatakan Pengamat Pemerintahan UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Kota Tangsel, Zaki Mubarok. Pengesahan APBD sangat­lah lambat. “Ini pasti akan berpengaruh pada berbagai program kerja pemerintahan­nya,” ungkapnya.
Otomatis, yang menjadi ko­rban adalah masyarakatnya. “Tentu saja masyarakat yang akan jadi korban. Dan war­ga, berhak mempertanyakan kinerja Pemkot dan DPRD Kota Tangsel nya,” pungkas Zaki. (pramita/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.