Ribuan Rumah Terendam
Di Gunung Kaler dan Mauk
GUNUNGKALER,SNOL Sebanyak 1065 rumah di Kecamatan Gunung Kaler dan Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang terendam banjir yang terjadi Selasa (17/12). Banjir akibat luapan anak Sungai Cisadane ini menggenangi rumah warga setinggi 60 hingga 80 centimeter. Satu SDN dan SMA swasta pun terpaksa diliburkan.
Tokoh Pemuda Gunung Kaler, Irwan mengungkapkan, hujan terus menerus sejak Senin malam membuat anak Sungai Cisadane menuju Desa Jenggot, Tanara, meluap pada pukul 03.00 Wib dini hari. Ketinggian air yang awalnya dari 50 hingga 60 centimeter itu masuk ke rumah warga sekitar pukul 10.00 Wib.
“Banjir merendam sejumlah rumah di Kampung Karang Jetak Desa Gandawati dan Kampung Kedung Desa Kedung Kecamatan Gunung Kaler,” kata Irwan, kemarin.
Hasil pantauannya, sejauh ini banjir sudah merendam puluhan rumah di Kampung Karang Jetak Desa Gandawati dan di Kampung Kedung Desa Kedung Kecamatan Gunung Kaler. “Ketinggian banjir selutut orang dewasa,” tandasnya.
Ia mengaku hingga siang hari kemarin bantuan dari pemerintah belum juga tiba. Meskipun aparat desa sudah melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi banjir.
Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara mengatakan, tim penanggulangan bencana sudah tiba di Kecamatan Gunung Kaler. Pihaknya sudah survey ke lokasi banjir, melakukan pendataan dan memberikan bantuan losgistik berupa makanan dan minuman.
Hasil pendataannya, banjir menerjang 4 desa di Kecamatan Gunung Kaler. Rinciannya yakni, 50 rumah di Desa Kedung terendam banjir, dan 60 rumah di Desa Gandawati terendam banjir. Sementara Desa Onyam dan Desa Gunung Kaler air baru menggenani pekarangan rumah warga.
”Khusus di Desa Kedung terdapat 5 Kepala Keluarga (KK) terisolir banjir setengah meter tapi sudah kami berikan bantuan logistik dan mereka belum mau dievakuasi,” terangnya.
Tim penanggulangan bencana sudah mendirikan tenda dan posko darurat di kantor desa. ”Khusus di Desa Gandawati kami bikin tempat evakuasi di SDN Gandawati 2 dan sudah disiapkan dapur umum,” paparnya.
Terpisah, Camat Mauk HM Nawawi mengatakan, banjir juga merendam rumah 955 KK di Kecamatan Mauk, dengan rincian 83 KK di Desa Mauk Barat, 591 di Kelurahan Mauk Timur, 101 di Desa Margamulya, dan 180 di Desa Gunung Sari.
Pihaknya sudah memberikan bantuan makanan dan tempat evakuasi di Masjid Nurul Huda Mauk Timur. ”Ada 30 KK yang mengungsi, lainnya masih bertahan. Kami juga sudah menyiapkan dapur umum di Kelurahan Mauk Timur, serta perahu karet dan tenda darurat,” tukasnya. (aditya/jarkasih)