Sudah 3.495 Kendaraan Ditilang
KARAWACI, SNOL Hingga kemarin, Operasi Zebra yang digelar Polres Metro Tangerang Kota sudah menilang 3.495 kendaraan. Mereka yang kena tilang baik pengendara baik roda dua maupun empat. Umumnya pelanggar berkendara tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Gunawan Selasa (10/12) menjelaskan, Operasi Zebra pada tahun ini terjadi penurunan, baik dari segi kecelakaan maupun pelanggaran. “Hanya ada 14 kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi selama Operasi Zebra digelar. Operasi ini gelar sejak 28 November hingga 11 Desember 2013 dan hanya menelan 1 korban jiwa, tujuh orang mengalami luka berat dan 13 lainnya mengalami luka ringan dengan kerugian material mencapai Rp 400 juta,” ujar AKBP Gunawan, Kemarin.
Dijelaskan Gunawan, kebanyakan pengendara yang ditilang karena tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat-surat mengemudi dan melakukan pelanggaran lalu lintas seperti menerobos lampu merah, melawan arus, tidak menyalakan lampu bagi roda dua, tidak menggunakan helm, serta tidak menaati aturan lalu lintas lainnya.
“Pada Operasi Zebra ini, kami menyita 1.009 SIM (Surat Izin Mengemudi) dan 2.348 STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Kami juga mengamankan 126 kendaraan roda dua, dan 12 kendaraan roda empat yang tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat oleh pengemudinya,” kata Gunawan.
Wakasat Lantas Polres Metro Kota Tangerang, Kompol Alit SA menambahkan, wilayah yang banyak melakukan pelanggaran yakni, wilayah Kecamatan Ciledug dan yang menjadi target merupakan jalan-jalan protokol. “Mereka kebanyakan karena tidak menggunakan helm dan membawa surat kepemilikan kendaraan, dengan alasan jarak tempuhnya dekat,” kata Kompol Alit SA.
Masih kata Alit yang mendominasi pelanggaran pada tahun ini adalah pelanggar dari sopir angkutan umum, karena SIM yang digunakan bukan diperuntukkan untuk mengendarai angkutan umum. “Para sopir angkot banyak menggunakan SIM A umum, sementara mereka harus menggunakan SIM A,” imbuhnya.
Masih menurut Alit, biasanya setiap Operasi Zebra angka pelanggar juga didominasi oleh para pelajar, tapi untuk tahun ini mengalami banyak penurunan. “Mereka kebanyakan diantar oleh orangtuanya, dan ini membuktikan penyuluhan yang dilakukan Satuan Lalu Lintas ke sekolah-sekolah berhasil. Hal ini dibuktikan dengan minimnya anak sekolah di bawah umur yang menggunakan kendaraan bermotor,” tukasnya.
Terpisah, Kanit Lantas Polsek Karawaci, Ipda Sugito mengungkapkan, pihaknya bersama jajaran terus menggelar Operasi Zebra di wilayahnya. Hal ini bertujuan menciptakan rasa aman bagi pengendara. “Operasi ini bukan hanya sekadar menilang bagi pengendara yang melanggar, tapi juga memberikan efek jera,” ucap Sugito. (mg-10/made)