Tiang Listrik & Telkom Masih Betah di Jalan Raya

SETU,SNOL Puluhan tiang listrik dan telkom masih betah berdiri di tengah badan Jalan Raya Taman Pahlawan Seribu atau jalan Raya Puspiptek Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan. Warga dan pengguna jalan, merasa terganggu dengan keberadaan benda-benda milik PT PLN dan PT Telkom itu.
Mereka berharap perusahaan terkait segera mencabut tiang-tiang dan kabelnya itu sebelum menelan korban jiwa. ”Usahakan sesegera mungkin dicabut dari badan jalan supaya jumlah korban jiwa di jalan Raya itu tidak bertambah akibat keberadaan tiang listrik dan telkom,” imbuh Sanusi (40), warga Setu, kepada Satelit News.
Menurutnya, pencabutan tiang listrik dan telkom sangat mendesak, karena jalan tersebut merupakan jalur utama yang banyak dilintasi volume kendaraan dari berbagai wilayah. Di kawasan itu juga terdapat pergudangan dan pabrik, sehingga otomatis ribuan buruhnya pun setiap hari menggunakan jalan itu. ”Sudah bukan satu dua orang buruh yang mengalami kecelakaan lalulintas di sana,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Suvervisor Pemeliharaan PT PLN Area Serpong, Sudarno mengatakan sebanyak 44 tiang listrik baru pengganti tiang listrik lama di tengah badan Jalan Pahlawan Seribu, sudah dipasangi instalansi kabel dan gardu.  Rencananya, satu minggu lagi secara bertahap tiang listrik baru itu akan difungsikan. “Rencananya 10 November, gardu pertama di depan Taman Tekno atau sekitar beberapa meter dari Pospol Setu akan dioperasikan,” ujar Sudarno.
Sebanyak 44 tiang listrik itu sudah terpasang bersamaan dengan instalasi kabelnya. Terdiri dari 1.300 meter persegi kabel berukuran besar dan 700 meter persegi kabel berukuran kecil.
Gardu listrik atau BTS/CTR juga secara bertahap sudah dipasang pada tempatnya. Seperti pengganti gardu yang berada di tengah Jalan Raya Pahlawan Seribu tepatnya berada di seberang TMP Lengkong, sudah terpasang di atas tiang listrik baru yang berlokasi sama.
Kemudian untuk gardu kedua, yang berada di depan Pom Bensin Taman Tekno, juga dalam proses pemasangan gardu pengganti yang terpasang di atas tiang listrik baru. “Jika semua sudah siap, mudah-mudahan sesuai rencana 10 November sudah mulai difungsikan,” terangnya.
Sementara aliran listrik yang mengalir di tiang yang berada ditengah jalan raya, pasti akan dimatikan. Bila sudah dimatikan, barulah akan dipotong tiangnya setara dengan badan jalan. Agar tak ada lagi penyebab kecelakan lalu lintas.
Pantauan wartawan pada hari Minggu (3/11), terlihat belasan pekerja tengah ngebut memasang instalansi listrik. “Terutama gardunya dulu, kami akan memasang gardu pengganti yang didepan pom bensin itu,” ujar salah seorang pekerja, Sholehan (45).
Pekerjaan pemasangan instalansi listrik, mulai dari kabel besar dan kecil, hingga pemasangan gardunya sudah dikerjakan selama dua minggu. Para pekerja sedang mengejar target, agar pada 10 November listrik tersebut secara bertahap bisa dioperasikan. (pramita/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.