Puluhan Bangli Dibongkar

Di Jalan Raya Serpong
SERPONG UTARA,SNOL Sekitar 50 lebih bangunan liar (bangli) di sepanjang pinggir Jalan Raya Serpong, depan komplek Melati Mas dibongkar paksa Satpol PP, dengan menggunakan alat berat deco, Kamis (17/10). Pembongkaran yang dilakukan sejak pukul 08.00 pagi itu berjalan tertib.
“Ada 50 bangli, jumlah itu belum termasuk dengan bangunan tenda yang berdiri di belakangnya,” ujar Kepala Satpol PP Kota Tangsel. Namun yang dibongkar petugas hanyalah sisa bangunanya saja, sebab beberapa waktu lalu pemilik bangli sudah membongkar sendiri lapaknya.
Nantinya, 500 meter area yang dipakai para pedagang tanaman hias ini akan dikembalikan kepada fungsi semulanya sebagai lahan terbuka hijau. Sementara sebagian lahan akan dipakai untuk pelebaran Jalan Raya Serpong. “Kalau untuk pelebaran Jalan Raya Serpong itu koordinasi dengan pihak Provinsi Banten,” ujar Azhar.
Sejak Juli lalu pihaknya sudah melakukan pemberitahuan, sosialisasi dan pendekatan kepada puluhan penjual tanamanan hias dan batu alam tersebut. Makanya saat pembongkaran tak ada perlawanan, yang ada para penjual membereskan sendiri sisa barang dagangan mereka. Sedangkan untuk ATM Drive Thruu milik Bank Mandiri, sudah dibongkar oleh bank tersebut dari jauh hari.
Nurdin (50), Penjual klontongan ini mengaku sudah 17 tahun menjajakan barang dagangannya di area itu. ”Dari awal lapak ini ada, saya sudah berjualan disini,” ujarnya.
Nurdin mengaku kalau dia dan penjual lainnya sudah mendapatkan surat peringatan dan sosialisasi dari Satpol PP sejak sebelum lebaran. Padahal untuk berjualan di lapak yang berada di pinggir jalan protokol Serpong tersebut dia harus merogoh kantongnya sebesar Rp 500 ribu perbulanya.
”Rp 350 ribu untuk sewa lapak, Rp 150 ribu untuk bayar listrik,” ujarnya. Nurdin pun mengaku pasrah, sementara dia berjualan dengan menumpang di pelataran ruko Melati Mas, di belakang lapaknya. (pramita/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.