PT SMS Finance Didemo Konsumen
“Kami sering mendapat intimidasi piskis dari pegawai PT SMS, terutama saat kami telat membayar cicilan,” kata salah satu kosumen PT SMS Finance, Oji di sela-sela unjuk rasa berlangsung. Menurut Oji, yang mendapatkan intimidasi itu, tidak hanya ia, melainkan kosumen lain. “Kami diperlakukan sama, jika konsumen telat bayar langsung mendapat intimidasi,” ujarnya.
Oji menegaskan, tindakan yang dilakukan pegawai PT SMS Finance itu sudah membuat resah ratusan konsumen. Bahkan ada konsumen hanya telat bayar satu hari, didatangi seseorang yang mengaku dari PT SMS Finance hingga mengancam akan menyita motor. “Kalau telat kan wajar, kecuali tidak bayar. Kami minta perusahaan itu ditutup saja,” kata Oji.
Manajer Area PT SMS Finance, Deni Danial membantah, pegawai perusahaan tersebut sudah melakukan kasar terhadap konsumen. Pihaknya malah menuduh, massa itu bukan kosumen, tapi tukang ojek yang digerakkan LSM untuk melakukan unjuk rasa.
“Mereka tukang ojek yang dibayar. Kami tidak ada intimidasi ke konsumen mana pun. Mana buktinya kalau kita menggunakan kekerasan. Kita sudah lima tahun beroperasi dan selama ini tidak ada masalah,” kata Danial.
Danial juga mengaku, pihaknya selalu melibatkan pengacara ketika terjadi masalah dengan kosumen. “Kita selalu melibatkan pengacara. Begitu juga dengan penagihan, kita selalu mengutus karyawan yang nagih dengan ditemani aparat,” tukasnya. (bagas/eman)