Jalan Raya di Tangsel Berantakan
Mobil Anggota DPRD Nyaris Tabrak Tiang Listrik di Tengah Jalan
SETU,SNOL Ruas jalan raya di wilaya utama di wilayah Kota Tangerang Selatan, masih berantakan. Belasan tiang listrik dan telpon masih berdiri di tengah badan jalan raya hingga kerap menimbulkan kecelakaan lalulintas.
Pantauan wartawan di Jalan raya Puspiptek Kecamatan Setu, tampak belasan taing listrik dan telpon masih berdiri di tengah badan jalan raya, tepatnya mulai dari depan kantor DPRD Tangsel hingga sebelum Polsek Cisauk. Sejumlah kabel listrik dan telpon bergelantungan sangat rendah, bahkan diantaranya ada yang berserakan di aspal jalan.
Sementara, jalan yang diperbaiki baru satu jalur, sedangkan jalur sebaliknya hingga kini belum tampak adanya perbaikan. Kondisi ini membuat jalan utama tersebut menjadi tampak berantakan dan semrawut. Bahkan, di ruas jalan tersebut sudah seringkali terjadi kecelakaan lalulintas. Tak terkecuali sejumlah pejabat setempat yang kendaraannya nyaris menabrak tiang listrik. Ironisnya, sudah hampir setahun kondisi itu berjalan, belum ada juga tindakan dari Pemkot Tangsel maupun Pemprov Banten serta pihak PLN dan telkom untuk membenahinya.
Rawan kecelakaan diakui Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangsel, Gatcho Sunarso. Dia pernah nyaris celaka karena mobilnya hampir menabrak tiang listrik yang berdiri di tengah jalan tersebut. ”Saya pernah hampir menabrak, nyaris saja. Langsung saya rem dan mundur sedikit ambil arah kiri,” katanya, Rabu (11/9). Belum lagi sudah banyaknya keluhan warga dan pengguna jalan, soal belum dipindahnya tiang listrik dan tiang telepon.
Gatcho mengakui keberadaan tiang listrik yang semula berada di pinggir jalan, karena pelebaran jalan sehingga bergeser ketengah, sangat membahayakan pengguna jalan. Terlebih di malam hari, sebab tiang telepon tersebut berwarna hitam.
”Kami coba koordinasi kembali dengan provinsi soal belum dipindahkannya tiang-tiang tersebut,” ujarnya. Sebab, yang menjadi kendala, ruas Jalan Raya Puspitek memang berada di wilayah Kota Tangsel. Namun kewenangannya menjadi wewenang Provinsi Banten. Seperti dalam pemeliharaan, termasuk pemindahan tiang listrik dan telepon tersebut, menjadi kewenangan Bina Marga Provinsi Banten.
”Beberapa waktu lalu Bina Marga Provinsi Banten memang sempat mengutarakan secara lisan untuk memindahkan. Namun kapannya, itu yang harus kita ingatkan lagi,” ungkap Gatcho.
Untuk itu, DPRD Kota Tangsel akan mengingatkan kembali soal pemindahan tersebut. Termasuk soal perbaikan jalannya. Sebab, di titik jalan raya tersebut beberapa titiknya masih banyak jalan berlobang, bergelombang, dan retak-retak.
“Itu karena kendaraan berat yang sering lewat. Makanya kami akan koordinasi kembali,” pungkasnya.
Selain jalan Raya Puspiptek, jalan utama lainnya seperti Jalan Siliwangi Pamulang, juga tak kalah memprihatinkan. Banyak lobang di badan jalan sehingga rentan terjadi kecelakaan. Bahkan, beberapa hari lalu sejumlah mahasiswa menanami lobang pada jalan tersebut dengan pohon pisang. (pramita/jarkasih)