11 Proyek Diduga Fiktif
LEBAK,SNOL– Komisi IV DPRD Lebak akan menindaklanjuti dugaan 11 proyek fiktif pembangunan jembatan non permanen APBD TA 2014, di Dinas Bina Marga (DBM). Tindaklanjut yang dilakukan adalah dengan pemanggilan pihak yang bersangkutan. Anggota komisi IV DPRD, Pipit Candra mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan informasi adanya proyek fiktif itu.
Tak mau membiarkan hal itu berlarut-larut, pihaknya segera melayangkan surat ke instansi yang bersangkutan dan beberapa pimpinan lainnya di eksekutif.
Persoalan dugaan proyek fiktif kegiatan lanjutan pembangunan jembatan non permanen di 11 titik itu harus ditindaklanjuti oleh DPRD, agar dugaan yang disampaikan masyarakat bisa jelas. Oleh karena itu, Ketua Komisi IV pun saat ini sudah menginstruksikan langsung untuk membuat surat panggilan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DBM.
“Suratnya sudah dibuat, tinggal menunggu persetujuan Ketua Dewan saja. Persoalan ini sudah menjadi kewajiban kami di Komisi IV, dan memang harus kita panggil untuk RDP. Mudah-mudahan, kita bisa dapat gambaran awal untuk kemudian turun langsung mengkroscek ke lokasi yang memang diduga bermasalah itu. Bila perlu kita juga akan bentuk Pansus,” ujar politisi asal Partai Golkar ini.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Jalan dan Jembatan DBM Lebak, Indarwan, membantah jika 11 paket kegiatan lanjutan pembangunan jembatan gantung non permanen tidak dilaksanakan. Pihaknya mengklaim ada bukti fisik dan proses pengerjaan fisik pembangunan tersebut, bisa dibuktikan dan dilihat.
“Nggak bener itu, paket pekerjaan yang dimaksud semuannya dikerjakan,” kilahnya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)