Puluhan PNS, Guru dan Pelajar Terjaring Razia di Mall

CIPUTAT,SNOL Puluhan PNS, Tenaga Kerja Sukarelawan (TKS) dan pelajar terjaring razia gabungan saat tengah berada di sejumlah mall.
Ada 19 pelajar yang terjaring dalam razia yang digelar di kawasan Serpong, Ciputat, dan Pamulang itu. “Di daerah Serpong sebanyak 16 pelajar. Terdiri dari 13 siswa SMK Pustek, 1 siswa SMKN 1, dan dua siswa dari SMAN 11,” ujar Khotib , Kasie Perlindungan Masyarakat yang juga selaku PPK operasi razia, Rabu (28/8)
Di Pamulang dan Ciputat, terjaring 3 siswa dari SMK Sasmita Jaya, dan seorang dari SMA Darussalam. Mayoritas, para pelajar terjaring saat tengah asik nongkrong di Taman Kota 1 dan 2, tempat keramaian, dan mal besar.
Tim gabungan Satpol PP, BKPP, dan Dinas Pendidikan tersebut petugas juga menjaring para PNS dan TKS yang juga asik nge-mal dijam kerja.
“Ada 2 guru TKS dari SDN Rempoa 4, dan seorang PNS Puskesnas Ciputat. Ketiganya terjaring terpisah di Mega Mall Ciputat,” ujar Khotib.
Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Sukanta menambahkan, setelah dirazia belasan pelajar serta PNS dan TKS yang mangkir tersebut langsung diserahkan kepada dinas terkait. Untuk pelajar diserahkan kepada Dinas Pendidikan. Sedangkan pegawai negeri sipil dan TKS akan diserahkan ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel.
“Mereka akan dibina. Kalau PNS dan TKS tentu akan dilihat rekapan absensinya, sedangkan pelajar pasti dibina dan dipanggil kepala sekolah masing-masing. Biar ada efek jera,” tutur Sukanta.
Razia pelajar dan pegawai pemkot tersebut memang digelar rutin. Sehingga para PNS, TKS serta pelajar yang gemar membolos dijam kerja dan sekolah bisa terjaring dan dibina. “Kami harap sih tidak ada lagi yang terazia, dengan begitu sangat terlihat Kota Tangsel ini miliki pelajar dan pegawai yang disiplin,” pungkasnya. (pramita/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.