Demo Tolak BBM Naik Ricuh

TANGERANG, SN—Aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dilakukan oleh sejumlah kelompok di sejumlah wilayah di Provinsi Banten. Di Tangerang, salah seorang pendemo diamankan petugas karena diduga sebagai provokator. Sedangkan di Serang, polisi dan mahasiswa saling serang saat unjukrasa di jalan Jenderal Sudirman, Ciceri.

Di Kota Tangerang, kericuhan dipicu adu mulut antara pendemo yang tergabung dalam serikat/aliansi buruh se-kota Tangerang dengan pihak keamanan saat memblokir Jalan Surya Dharma menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Riad mengatakan, satu orang yang diduga sebagai provokator diamankan dalam aksi itu. “Kami sudah bicara dengan para koordinator aksi lapangan untuk segera mengurus rekan mereka yang tertangkap saat kericuhan,” kata Kapolres, Senin (17/6).

Pada awalnya, ratusan buruh ini berkumpul di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang untuk melakukan konvoi bersama menuju pintu Tol Kebon Nanas. Buruh yang menutupi jalan, membuat lalu lintas di Jalan MH Thamrin macet total sepanjang 5 KM. Dalam orasinya mereka menolak rencana kenaikan BBM yang akan diputuskan dalan rapat paripurn DPR tadi malam.

“Kalau BBM naik, semua harga akan naik, khususnya sembako. Hal ini dapat memberatkan masyarakat, terutama kaum buruh,” tukas koordinator aksi Dedi Sudrajat. (kiki/bagas/deddy/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.