Setgab Koalisi “Depak” PKS

Kenaikan Harga BBM Sesuai Rencana
JAKARTA,SNOL-Partai politik yang tergabung dalam Setgab koalisi sepakat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dalam hal ini, Setgap menganggap tidak perlu lagi bernegosiasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelumnya sudah menolak kenaikan harga BBM.
Hal ini diputuskan setelah Ketua Setgab Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat tertutup malam ini, Selasa (11/6) di JCC Senayan bersama beberapa petinggi parpol dan tokoh lainnya. Beberapa yang ikut di antaranya Wapres Boediono, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Djoko Suyanto, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Sudi Silalahi,  Amir Syamsuddin, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
“Kita harapkan APBN-P 2013 berjalan sesuai waktunya (17 Juni). Kalau sikap PKS sudah tidak perlu ditanya lagi,” ujar Hatta Rajasa.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan bahwa Presiden dan anggota koalisi sangat kecewa dengan sikap penolakan PKS. Menurutnya, PKS sejalan dengan pemerintah dalam memperbaiki perekonomian.
“Ternyata PKS berbeda dengan kita. Saya pikir itu, dan tentunya koalisi sangat kecewa,” tutur Syarief.
Ketum PPP Surya Dharma Alie menegaskan bahwa koalisi terikat dengan code of conduct. Dalam kontrak itu, jika pemerintah mengambil kebijakan sangat strategis, harusnya anggota koalisi memberikan dukungan.
Selain itu, tuturnya, koalisi juga menyesalkan pemahaman yang dibangun PKS, bahwa yang setuju kenaikan BBM tidak pro rakyat, sedangkan yang menolak dianggap pro rakyat.
“Itu tidak hanya melukai Presiden, namun juga anggota koalisi. Harusnya senang sama-sama, susah sama-sama. Ini kan pemerintah juga tidak senang menaikkan harga bbm bersubsidi,” tegas Suryadharma.
Saat ini ada lima parpol pendukung pemerintah, yakni Partai Demokrat, PKB, PPP, PAN, Golkar dan PKS. Namun, dalam pertemuan kali ini tidak ada petinggi PKS yang hadir. Belum ada konfirmasi mengenai tema pembahasan rapat Setgab kali ini. Kemungkinan besar terkait konsolidasi pembahasan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang diiringi pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). (flo/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.