Situs Megalitikum Gunung Padang Diekskavasi 2014

JAKARTA,SNOL- SBY menugasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memimpin penelitian sampai pemugaran situs purbakala megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. Dari penelusuran secara ilmiah ini diharapkan spekulasi tentang benda yang tersembunyi di dalam bukit  diselimuti bebatuan purbakala yang sudah ditemukan arkeolog Belanda sejak 1914 itu segera berakhir.
“Wilayahnya akademik. Kalau ada debat pakar ya akademik. Itu perbedaan pandangan mengenai apa yang ada di dalam Gunung Padang. Kalau dilihat pakai ilmu kasat mata ya gak kelihatan,” kata M Nuh usai mengunjungi komplek situs purbakala Gunung Padang, Kamis (6/6) petang.
Menurut mantan Menkominfo itu, karena yang diperdebatkan berada di dalam tanah di areal perbukitan Cianjur, maka pembuktiannya harus menggunakan ilmu geologi. Bisa menggunakan georadar dan semacamnya karena itu bagian dari signal processing.
“Jadi silahkan gunakan kaedah akademik dan ilmu apa saja selama bisa dipertanggung jawabkan secara akdemik. Ayo sama-sama buktikan dan eksplore. Pak Presiden sudah mengiyakan, silahkan teruskan penelitian,” kata Menteri asal Jawa Timur itu.
Nuh menjelaskan bahwa penanganan Situs megalitikum Gunung Padang akan dilakukan lintas kementerian dan lembaga. Baik dari sisi tata ruang dan insfrastruktur yag melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, Kemenristek dari sisi teknologi dan tenaga peneliti, BPN hingga BUMN sesuai tupoksi masing-masing.
“Kita bertekad awal 2014 paling lambat sudah dicanangkan pemugarannya dan TNI juga akan dilibatkan untuk membantu ekskavasi bila itu yang akan dilakukan nantinya,” ujar Nuh.
Yang jelas, kata dia, hasil penelitian menyimpulkan memang ada barang di dalam perbukitan bernama Gunung Padang itu berdasarkan deteksi radar yang pernah dilakukan beberapa tahun lalu. Karena itu untuk membuktikan kebenarannya, penelitian terus dilakukan. (fat/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.