Banyak Kursi Kosong, Bupati Zaki Uji Belasan Pejabat

TIGARAKSA,SN—Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menginginkan tujuh posisi eselon II yang kosong diisi oleh orang-orang yang handal. Langkah ini ditempuh dengan melakukan fit and proper test.Sejak Senin lalu, belasan pejabat menjalani ujian. Hingga saat ini sudah ada 13 pejabat eselon II dan eselon III yang diuji kompetensi dan kemampuan manajerialnya untuk mendapatkan promosi.

“Bupati sedang mempersiapkan orang-orang yang tepat untuk mengisi tujuh kursi eselon II yang kosong,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsyad kepada Satelit News ONLINE, Rabu (10/4).

Fit and proper test tersebut berupa ujian terhadap kemampuan manajerial pegawai dan kemampuan lainnya. Belasan pegawai tersebut berasal dari eselon II dan eselon III. “Sementara ini pembahasan promosi masih dalam proses, setelah itu baru bahas mutasi. Mengenai siapa saja orangnya dan hasil tesnya bupati lebih mengetahui,” ungkapnya.

Ditanya kapan promosi dan mutasi dilakukan, Iskandar belum bisa memastikan. Namun, ia berjanji hal tersebut akan dilakukan pada bulan ini. Menurutnya cara bupati ini sangat baik sesuai dengan arahannya yakni reformasi birokrasi. “Ya mudah-mudahan semua bisa terealisasi dengan baik dan kebutuhan pegawai bisa segera terisi,” tandasnya.

Sekedar diketahui, Bupati Zaki kian mantap menyiapkan kabinet barunya usai melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad. Formasi kabinet baru ini salahsatunya dengan pengisian 7 jabatan eselon II yang masih kosong dan diprediksi bakal menjadi incaran sejumlah pegawai eselon III.

Informasi yang dihimpun Satelit News ONLINE, posisi jabatan eselon II di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Tangerang yang mengalami kekosongan yakni, Direktur RSUD Tangerang, Kepala Dinas Cipta Karya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Badan Ketahanan Pangan Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (BKP3M), staff ahli Bidang Pemerintahan, Asisten Daerah (Asda) Bidang Ekonomi dan Pembangunan, serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Zaki mengatakan, reformasi birokrasi berupa mutasi dan promosi pegawai di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tangerang akan segera dilakukan. “Setelah melantik Sekda, kami akan melanjutkan pembahasan mutasi dam promosi pegawai di tingkat Badan Pertimbangan Pemusyawaratan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Dengan Sekda sebagai ketua Baperjakat,” kata Zaki.

Ditanya kapan akan dilakukan mutasi untuk membentuk kabinet baru di awal masa kepemimpinannya, Zaki memprediksi mutasi dan promosi akan digelar pada April.

Terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Yani Sutisna membenarkan, kekosongan tersebut. “Kalau ditotal kekosongan pada eselon II, III dan IV berkisar 60 kursi dan ini harus diisi. Pengisian nanti setelah pembahasan Baperjakat, seperti dengan dengan promosi dan mutasi pegawai untuk mengisi kekosongan tersebut,” pungkasnya. (aditya/jarkasih/sn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.