Pasar BSD jadi Percontohan

SERPONG,SNOL—Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan menjadikan Pasar BSD di Kota Tangerang Selatan sebagai pasar percontohan. Pasar tradisional berkonsep modern ini, terpilih sebagai acuan revitalisasi pasar percontohan bagi pasar-pasar lainnya di tahun 2013.

“Pasar BSD ini bisa menjadi acuan dalam hal pembangunan fisik maupun pengelolaan pasar tradisional lainnya di Indonesia agar lebih mengutamakan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen,” ujar Gita kepada wartawan usai melakukan peninjauan di Pasar BSD, Jumat (5/4).

Gita menjelaskan, yang menjadikan Pasar BSD ini menjadi pasar percontohan karena bentuk bangunan yang permanen serta pengaturan zoning yang jelas. “Sistem pengelolaan yang teratur terkomputerisasi dan modern serta ditambah lagi dengan sistem keamanan yang sangat ketat. Dan ketiga tentunya sumber daya manusia yang berkualitas. Jadi, pantaslah jika pasar BSD ini bisa dijadikan acuan revitalisasi pasar percontohan,” jelas Ketua PB PBSI ini.

Selain itu, Gita menerangkan, konsep yang diusung pengelola pasar BSD benar-benar mengutamakan kepentingan dan kenyamanan konsumen. Hal tersebut terlihat dari bentuk bangunan horizontal yang dibangun untuk memberikan kemudahan tata letak bangunan. Pasar BSD juga mencoba memaksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara secara alami. Selain itu, jarak antar kios atau lapak yang cukup luas juga memberikan kenyamanan bagi pengunjung pasar. “Sepertinya memang pasar BSD didesain dengan baik untuk memaksimalkan pelayanan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menyambut baik dengan dinobatkannya pasar BSD sebagai acuan revitalisasi pasar percontohan. “Memang kami telah memiliki rencana untuk melakukan revitalisasi beberapa pasar tradisional, seperti pasar Ciputat, pasar Jombang, pasar Serpong serta pasar lainnya menjadi seperti pasar BSD,” ujar Airin.

Hanya saja, menurut Airin, pihaknya belum bisa melakukannya karena terkendala kepemilikan aset yang belum dilimpahkan sepenuhnya kepada Pemkot Tangsel dan masih dikelola Pemkab Tangerang. ”Jika semua aset pasar tersebut bisa segera dilimpahkan, dan target kami tahun 2013 ini sudah bisa melakukan revitalisasi pasar tradisional,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Gita Wirjawan dengan didampingi Airin Rahmi Diany juga turut melakukan inspeksi kebeberapa pedagang yang ada di pasar BSD. Dan ditemui jika harga di pasar tradisional tersebut relatif stabil.

Kordinator Pasar BSD, Dedy Wirman mengaku masih perlu dilakukannya beberapa perbaikan guna dapat memberikan pelayanan terbaik. “Dengan adanya penobatan ini, tidak kemudian membuat kami puas. Masih perlu dilakukan beberapa perbaikan agar pasar BSD ini semakin baik. Seperti kebersihan, keamanan dan tata lapak agar semakin terlihat bagus,” ujarnya

Deddy menjelaskan, saat ini di pasar yang dibangun sejak tahun 2004 ini dan berdiri di atas lahan seluas 2.400 m2 memiliki 310 lapak, 320 kios dan 100 ruko. Pasar BSD dapat diakses melalui dua jalan tol, yakni Tol Tangerang Serpong maupun Tol Pondok Indah. (kiki/hendra/sn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.