Rieke Beberkan Penyebab Kekalahan di Pilkada Jabar
JAKARTA,SNOL Calon Gubernur Rieke Diah Pitaloka membeberkan penyebab kekalahannya di Pilkada Jawa Barat yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Selain karena faktor kampanye hitam, politik uang dengan melibatkan aparat pemerintah yang mengarah pada salah satu calon pasangan gubernur dan wakil gubernur juga menjadi penyebab kekalahannya dari pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar.
”Selebaran itu memang terjadi, termasuk juga ada buku. Itu terjadi di beberapa tempat seperti di Cirebon. Di beberapa desa saya menang tapi di beberapa tempat lain yang ada selebaran atau black campaign itu, saya tidak menang,” kata Rieke beberapa saat lalu (Selasa, 26/3).
Menurutnya, pada persidangan dengan agenda pembuktian di Mahkamah Konstitusi (MK), sejumlah saksi mengungkapkan selebaran berisi kampanye hitam buat Rieke yang menyebutkan Rieke merupakan anak Partai Komunis Indonesia (PKI).
Rieke pun sangat menyesalkan kampanye hitam semacam itu masih ada di masa demokrasi seperti sekarang. Sebab kampanye seperti ini sangat bertentangan dengan semangat demokrasi.
”Pembunuhan karakter terhadap calon tertentu, seperti yang terjadi pada saya, saya hanya ingin mengatakan, sudah saatnya hal-hal seperti itu dihentikan. Ini namanya membohongi rakyat,” tekan anggota DPR RI ini.
Parahnya lagi, katanya, ada penggelontoran dana Rp 150 ribu kepada setiap guru honorer. Dana tersebut, diduga berasal dari uang rakyat yang digelontorkan melalui Pemerintah.
”Ini dari mana uangnya? Ini bukan dana hibah. Bayangkan Rp150 ribu kali sekian banyak guru di Jabar dan ini memprihatinkan sekali. Jangan-jangan ini uang rakyat juga,” katanya.
Rieke mensinyalir pembagian dana semacam ini tidak hanya terjadi di Bekasi saja. Meski tak menyebut nama yang dimaksud namun ia sangat yakin cara semacam ini hanya dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki akses ke pemerintah.(ysa/rmol)