Di penjara, Jupe Ngajar Bahasa Inggris dan Prancis
JAKARTA,SNOL Aktris seksi Julia Perez (Jupe) tidak ingin larut dalam kesedihan selama dipenjara di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur.
Untuk mengusir kegalauannya, Jupe sibuk show meski harus dilakukan di dalam penjara.
Asisten Pribadi Jupe, Lucky, mengatakan, tidak ada perlakuan khusus buat Jupe selama di dalam penjara. Ia menyampaikan, Jupe menempati sel yang berisi 25 orang.
“Temen-temennya pada asyik. Di dalam 1 kamar ada sekitar 25 orang. Jupe di dalam malah disuruh show mulu dan nyanyi,” ungkap di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur, Rabu (20/3).
Lucky juga menyampaikan, kondisi Jupe dipenjara sangat sehat. Jupe bahkan sempat mengajar beberapa bahasa asing kepada napi lainnya.
“Di dalam dia (Jupe) sehat-sehat aja, lagi ngajar bahasa Inggris dan Prancis. Dia pun sudah bisa bersosialisasi dengan temen-teman napi lainnya,” ujar Lucky.
Tim Kejaksaan Agung menjemput paksa perempuan 32 tahun itu dari kediamannya di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa malam.
Jupe diamankan satgas Kejagung setelah dinyatakan buron. Kepastian eksekusi itu sekaligus memupus ketidakjelasan informasi soal artis tersebut. Sebab, sebelumnya pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Timur selaku eksekutor terkesan mengulur waktu eksekusi Jupe.
Terlebih, Jupe justru ditangkap di rumahnya yang dulu dinyatakan kosong oleh kejari. Jupe juga sempat diisukan mendapat dispensasi enam minggu dengan alasan sakit.
Selama tiga bulan, Jupe berada di rutan yang tempat ditahannya sejumlah tahanan terkenal lain macam Malinda Dee dan Angelina Sondakh. Jupe dipindah sekitar pukul 11.00 kemarin. Mengenakan setelan warna merah dan penyangga leher, Jupe tiba di “rumah” barunya itu didampingi pengacaranya, Malik Bawazier.
Sebagaimana diberitakan, Mahkamah Agung menolak kasasi Jupe atas kasus penganiayaan terhadap Dewi Perssik. MA bahkan menghilangkan hukuman percobaan Jupe sehingga dia harus menjalani hukuman penjara tiga bulan. Jupe beralasan sedang sakit sehingga meminta penundaan eksekusi.(byu/jan/nw)