7 Jenderal Tahu Ada Upaya Gulingkan SBY-Boediono
JAKARTA,SNOL Tujuh jenderal purnawirawan Tentara Nasional Indonesia sore tadi bertemu Presiden SBY di Istana Negara.
Mereka adalah Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan, Jenderal (Purn) Fahrul Rozi, Letjen (Purn) Agus Wijoyo, Letjen (Purn) Johny Josephus, Letjen (Purn) Sumardi, dan Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy.
Usai pertemuan Luhut Panjaitan mewakili enam mantan perwira tinggi TNI lainnya menyatakan pemerintahan SBY-Boediono harus berjalan hingga 2014 dan menolak penggulingan pemerintahan di tengah jalan.
Dia mengatakan menerima informasi adanya upaya agar pemerintahan SBY-Boediono tidak berjalan hingga di akhir masa jabatan di 2014.
“Itu adalah pemikiran segilintir manusia yang menurut saya tidak pantas. Kami mendengar itu, kami merespon dengan keras bahwa itu pikiran yang tidak wajar. Tidak ada alasan satu pun yang kuat itu (penggulingan) bisa dilaksanakan,” kata Luhut.
Di lain hal, Luhut dan enam mantan perwira tinggi lainnya itu memuji kinerja pemerintah terutama di bidang ekonomi.
“Kita melihat dan harus jujur mengakui bahwa banyak yang telah dicapai oleh pemerintah ini. Kita harus jadi bangsa yang berani menerima, mengakui sukses orang lain,” demikian Luhut.
Pada Senin (11/3) lalu, SBY bertemu mantan Pangkostrad dan Komjen Kopassus yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.(dem/rmol)