David Gorok Leher Sendiri

KARANGTENGAH, SNOL Sian Jok alias David (38), seorang juragan martabak di Ruko Metro Permata, Jalan Raden Saleh, RT 05/05, Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Karang Tengah ditemukan tewas dengan luka gorok di leher.
Kuat dugaan, korban sengaja menyudahi hidup lantaran stres akibat menderita asam lambung yang tak kunjung sembuh.
Tubuh David yang sudah tidak bernyawa pertama kali ditemukan oleh istri muda korban, Este Prihatin (28) pada Minggu (24/2) pukul 09.00 WIB pagi. “Tadinya saya ingin ke kamar mandi, saat membuka pintu enggak tahunya tubuh suami saya sudah tergeletak di lantai kamar mandi,” ujar Este yang terlihat syok.
Padahal paginya, yakni sekitar pukul 07.30 WIB, Este mengaku masih sempat membuatkan kopi dan menyediakan sarapan nasi uduk buat suaminya. Setelah sarapan, David terlihat membawa pisau yang biasa dipakainya untuk memotong martabak dagangannya.
Saat ditanya mau diapakan pisau sepanjang 20 cm itu, menurut Este, suaminya hanya menjawab ingin diasah karena sudah tidak tajam. Suara asahan pisau pun masih terdengar sampai jam 09.00 WIB. Selanjutnya hanya terdengar sunyi. Este yang berniat ke belakang untuk buang air kecil tidak sedikit pun menaruh curiga atas kondisi suaminya. Betapa kagetnya dia ketika menyaksikan suaminya sudah tidak bernyawa.
“Darahnya terus keluar dari leher bekas dia sayatkan pisau. Melihat itu saya langsung teriak minta tolong,” tutur Este.
Mendengar teriakan Este, dua pekerja yang tengah membereskan peralatan dagangan sebagai tanda akan dibukanya ‘Martabak Bangka David’, langsung berlari ke belakang menghampiri Este.
“Saya kaget, enggak nyangka bapak nekad bunuh diri gitu. Akhirnya, saya menyuruh teman saya melapor ke Polsek Ciledug,” ungkap Riana (41) salah seorang pekerja.
Kapolsek Ciledug Kompol Abdoel Harris memerintahkan anak buahnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di TKP, jelas Harris, pihaknya menemukan jasad David dengan luka gorokan sepanjang 20 cm di lehernya. “Dugaan sementara korban bunuh diri, karena saat ditemukan tewas, David memegang pisau. Luka gorokannya pun seperti hanya sekali disayatkan ke leher,” jelas Harris.
Jasad David pun dibawa dan diotopsi ke RSUD Kabupaten Tangerang. “Dari hasil otopsi baru bisa kami pastikan apa penyebabnya, tapi dugaan sementara adalah bunuh diri,” ujar Harris. Hal tersebut diperkuat pernyataan Este yang mengakui beberapa hari belakangan korban mengaku stres dan lelah dengan penyakit asam lambung yang dideritanya. Bahkan kata Harries, sang istri mengatakan sebelum nya korban sempat beberapa kali mencoba melakukan aksi bunuh diri. (pramita/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan.